Listyo, Melissa Ivana (2015) Gambaran pemberian ASI terhadap insiden dermatitis atopik pada usia 0-2 tahun di Klinik Gotong Royong Surabaya bulan Juni-Agustus 2015. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (14MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (117kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (122kB) | Preview |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dermatitis atopik (DA) merupakan inflamasi kulit yang bersifat kronik berulang, disertai rasa gatal, timbul pada tempat predileksi tertentu dan didasari oleh adanya sifat hipersensitivitas yang diturunkan secara herediter. Dermatitis atopik adalah bentuk dermatitis yang paling umum pada bayi dan anak. Makanan merupakan salah satu pencetus DA dan pada bayi, pemberian air susu ibu (ASI) menyebabkan penghindaran bayi terhadap makanan. Air susu ibu juga mengandung banyak imunoglobulin A (IgA) yang dapat melindungi saluran pencernaan dari protein asing yang berpotensi menjadi alergen. Akan tetapi ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa pemberian ASI tidak berhubungan dan malah meningkatkan kejadian DA. Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dan teknik accidental sampling ini dilakukan di Klinik Gotong Royong Surabaya bulan Juni-Agustus 2015 untuk mengetahui bagaimanakah gambaran pemberian ASI terhadap insiden DA pada anak. Terdapat 67 responden usia 0-2 tahun yang memenuhi kriteria inklusi telah mengisi kuisioner dan ikut dalam penelitian ini. Pada responden 50,7% adalah perempuan, usia terbanyak adalah >6- 12 bulan, 67,2% tidak mengalami gangguan tidur di malam hari, 77,6% memiliki riwayat atopi dari salah satu atau kedua orang tuanya, 53,7% tidak diberi ASI saat ini, 88.1% diberi susu formula dan/atau makanan saat ini, 53,7% durasi pemberian ASI <6 bulan dan 29,9% durasi pemberian ASI eksklusif <2 bulan. Pada penelitian ini didapatkan lebih banyak penderita yang mendapatkan makanan dan/atau susu formula saat ini serta semakin lama penderita mengkonsumsi ASI eksklusif, semakin sedikit menderita DA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Dermatitis atopik, usia 0-2 tahun, ASI, ASI eksklusif |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 2402 not found. |
Date Deposited: | 27 Jan 2016 01:34 |
Last Modified: | 27 Jan 2016 01:34 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/5021 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |