Susenio, Valiria Wirontono (2015) Insiden dermatosis saat kehamilan pada ibu hamil di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (862kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (94kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (107kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy |
Abstract
Dermatosis adalah perubahan kulit yang sering disebut defek atau lesi kulit. Dermatosis pada kehamilan didefinisikan sebagai perubahan kulit yang terbatas pada wanita hamil dan masa nifas. Kondisi kulit selama kehamilan dibedakan menjadi kondisi kulit fisologis dari perubahan hormon yang normal, kondisi kulit yang sudah ada dan berubah selama kehamilan, dan dermatosis spesifik pada kehamilan. Penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui insiden dermatosis saat kehamilan pada ibu hamil. Pada ibu primigravida tingkat pendidikan terakhir tertinggi SMA (65,6%), mengalami dermatosis saat kehamilan (81,6%) berupa hiperpigmentasi (42,3%) yang mulai muncul pada trimester I (50,0%), belum mendapat terapi (88,5%), ibu yang tidak menyampaikan keluhan kulit kepada dokter (69,2%) dengan alasan dianggap normal (42,3%), mengalami perubahan patologis kulit saat kehamilan (3,8%), tidak memiliki riwayat penyakit kulit sebelumnya (96,2%), dan tidak tahu riwayat keluarga kandung (46,2%). Pada ibu multigravida tingkat pendidikan terakhir tertinggi SMA (56,8%), mengalami perubahan kulit saat kehamilan (78,4%) berupa hiperpigmentasi (24,1%) mulai muncul pada trimester I (51,7%), mengalami perubahan kulit pada kehamilan sebelumnya (75,9%) dan yang mengalami perubahan kulit saat ini dengan riwayat pada kehamilan sebelumnya (59,5%), belum mendapat terapi (75,9%), tidak menyampaikan keluhan kulit ke dokter (72,4%) dengan alasan dianggap normal dan berpengalaman pada kehamilan sebelumnya (51,7%), tidak memiliki riwayat penyakit kulit sebelumnya (96,6%) dan tidak tahu riwayat keluarga kandung (44,8%). Sebagian besar ibu hamil yang mengalami perubahan kulit saat kehamilan kurang menyadari untuk menyampaikan keluhan ke dokter karena sebagian besar ibu hamil menganggap normal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Dermatosis, kehamilan |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 2418 not found. |
Date Deposited: | 25 Jan 2016 02:27 |
Last Modified: | 25 Jan 2016 02:27 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/4870 |
Actions (login required)
View Item |