Pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah

Alsy, Agnes Yenita Putri (2024) Pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
NEW ABSTRAK AGNES.pdf

Download (603kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (430kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 7] Text (BAB 7)
BAB 7 AGNES.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN AGNES.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keterlambatan motorik halus terjadi karena kurangnya keseimbangan antara otot tangan dan jari, serta kurangnya pemberian stimulus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain (one-group pretest-posttest design). Populasi penelitian ini adalah semua anak usia prasekolah (3-5 tahun) yang berada di Taman Kanak-Kanak Bintang Kecil, Taman Kanak-Kanak Melati dan Taman Kanak-Kanak R.A Kartini sebanyak 60 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel 22 subjek penelitian. Variabel bebas adalah permainan puzzle, dan variabel terikat adalah perkembangan motorik halus. Instrumen yang digunakan adalah SOP permainan puzzle, serta instrumen untuk mengukur perkembangan motorik halus yaitu AEPS-3 (Assessment, Evaluation and Programming System for Infant and Children). Intervensi yang diberikan adalah permainan puzzle dengan durasi pemberian 2 minggu (3 kali dalam 1 minggu) selama 15 menit. Rata-rata nilai motorik halus pretest 25,73 dengan standar deviasi sebesar 6,511. Rata-rata nilai motorik halus posttest 32,59 dengan standar deviasi sebesar 10,468 dan memiliki nilai peningkatan terbesar +13 dan nilai peningkatan terkecil + 1. Pada hasil uji Wicoxon Sign-Test motorik halus didapatkan nilai p-value 0,000 (α < 0,05). Pemberian intervensi permainan puzzle dapat membantu dalam membentuk suatu kontraksi otot kecil untuk menimbulkan gerakan yang sinkron antara mata dan jari-jari tangan sehingga dapat meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Keperawatan
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Juwita, Linda
NIDN0701088701
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Mare, Agustina Chriswinda Bura
NIDN0728089302
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Anak usia prasekolah. perkembangan motorik halus. puzzle.
Subjects: Nursing Science
Divisions: Faculty of Nursing > Nursing Science Study Program
Depositing User: Agnes Yenita Putri Alsy
Date Deposited: 23 Jul 2024 06:54
Last Modified: 23 Jul 2024 06:54
URI: https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40328

Actions (login required)

View Item View Item