Septiani, Vina and Yosita, Mega (2009) Prarencana Pabrik High Fructose Corn Syrup kapasitas 45 ton/hari. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (140kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8..pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Preview |
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Download (102kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
High fructose corn syrup merupakan salah satu jenis pemanis yang banyak digunakan sebagai bahan dasar industri makanan dan minuman. Sirup ini mengandung gula pereduksi berupa fruktosa yang tingkat kemanisannya 2,5 kali dari gula sukrosa, sehingga memiliki nilai tambah dibandingkan gula pensubstitusi lainnya di pasaran, baik dari segi ekonomi maupun kualitas produk yang dihasilkan. Hingga saat ini, produktivitas sirup fruktosa di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan gula sukrosa, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan konsumen secara langsung. Sebaliknya, kebutuhan sirup fruktosa untuk industri meningkat tajam, sehingga negara masih harus mengimpor sirup fruktosa. Oleh karena itu, Pabrik High Fructose Corn Syrup ini direncanakan untuk memenuhi kebutuhan industri nasional sehingga meminimalisasi biaya impor. Proses produksi High fructose Corn Syrup ini dimulai dengan persiapan bahan baku, proses perendaman jagung, pemisahan pati dari komponen jagung dengan penggilingan dan pencucian, proses gelatinasi, likuifikasi, sakarisasi, isomerisasi untuk mengkonversi glukosa menjadi fruktosa, serta pemurnian sirup, hingga akhirnya menjadi produk yang siap dipasarkan. Produk dipasarkan secara langsung maupun tidak langsung ke pabrik¬pabrik di wilayah Mojokerto dan sekitarnya. Bahan baku utama yang digunakan yaitu biji jagung sebanyak 55 ton/hari. Jenis proses : batch Kapasitas produksi : 45 ton/hari Bahan baku utama : biji jagung Utilitas : Air = 523.1722 m3/hari Listrik = 356.25 kW/hari Residual oil = 7193.45261 kg/hari Jumlah tenaga kerja : 160 orang Lokasi pabrik : Mojokerto, Jawa Timur Luas tanah : 7700 m2 Luas bangunan : 3758,25 m2 Analisa ekonomi Modal Tetap (FCI) = Rp. 20.748.572.85 1 Modal Kerja (WCI) = Rp. 12.512.117.372 Biaya produksi total (TPC) = Rp. 75.949.303.879 Penjualan per tahun = Rp. 102.692.736.701 Metode Discounted Cash Flow Laju pengembalian modal sebelum pajak (ROR) = 40,46% Laju pengembalian modal setelah pajak (ROR) = 27,81% Laju pengembalian modal sendiri sebelum pajak (ROE) = 57,61% Laju pengembalian modal sendiri setelah pajak (ROE) = 39,67% Waktu pengembalian modal sebelum pajak (POT) = 2 tahun 1 bulan Waktu pengembalian modal setelah pajak (POT) = 2 tahun 11 bulan Titik impas (BEP) = 34,94%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined] |
Subjects: | Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 32 not found. |
Date Deposited: | 02 Nov 2016 07:46 |
Last Modified: | 02 Nov 2016 07:46 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/3959 |
Actions (login required)
View Item |