Gregory, Sergio, Jonathan, Russel and Irawan, Eric Huggie (2024) Perencanaan unit usaha minuman “Móntea” dengan kapasitas produksi 40 liter per hari (200 botol @200 ml). Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Submitted)
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (823kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (100kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Download (232kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Teh merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Variasi minuman teh semakin berkembang di zaman modern ini, salah satunya adalah minuman teh dengan penambahan perasa buah-buahan. Selain penambahan perasa buah-buahan, penambahan rempah-rempah untuk inovasi minuman fungsional juga semakin diminati masyarakat. “Móntea” adalah minuman teh apel kayu manis yang mengombinasikan minuman apel dengan rempah-rempah menjadi sebuah minuman apel yang berkhasiat. Tujuan penulisan makalah adalah melakukan perencanaan dan analisa kelayakan usaha minuman “Móntea”, uji coba produksi dan penjualan, serta evaluasinya. Bahan baku yang digunakan pada pembuatan minuman “Móntea” meliputi air, bubuk teh hitam, apel, kayu manis, dan jahe, sedangkan bahan pembantu yang digunakan meliputi gula pasir dan perisa apel. Tahapan produksi meliputi persiapan bahan, pemanasan, penyaringan, filling, serta pendinginan dalam refrigerator. Produk “Móntea” dikemas dalam botol PET food grade dan diproduksi dengan kapasitas 200 botol/hari (@200 mL). Bentuk usaha “Móntea” adalah usaha kecil yang berlokasi di Jalan Ploso Timur 1B, Surabaya. Jumlah tenaga kerja sebanyak tiga orang dengan waktu kerja 8 jam/hari. Usaha “Móntea” memiliki memiliki total modal industri (TCI) sebesar Rp 76.555.155,00 dan total biaya produksi (TPC) sebesar Rp 322.424.532,00/tahun. Laju pengembalian modal (ROR) setelah pajak sebesar 67,55% (lebih besar dari nilai MARR 14,25%), waktu pengembalian modal (POT) setelah pajak adalah 1 tahun 5 bulan 9 hari dan titik impas (BEP) sebesar 58,39%. Berdasarkan analisa kelayakan dari faktor teknis, ekonomi, dan manajemen, usaha “Móntea” layak untuk didirikan.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Srianta, Ignatius NIDN0726017402 srianta@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Teh herbal, kayu manis, apel, montea, perencanaan usaha pangan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Sergio Gregory |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 02:03 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 02:46 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/38522 |
Actions (login required)
View Item |