Liemmuel, Margaretta Felly and Liemmuel, Marsella Febby (2024) Perencanaan unit pengolahan pangan telur pindang "Lhep!" dengan kapasitas produksi 100 kemasan (@1 telur) per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Submitted)
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (441kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (90kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Download (207kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) | Request a copy |
Abstract
Telur ayam merupakan sumber protein hewani yang mudah dicerna, bernilai gizi tinggi, dan memiliki manfaat kesehatan yang melimpah dengan harga yang terjangkau serta tingkat konsumsi yang selalu meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Namun, telur memiliki umur simpan yang cukup pendek. Hal ini menunjukkan peluang yang tinggi bagi usaha pengolahan telur untuk memperpanjang umur simpan telur, salah satunya adalah pemindangan telur. Telur pindang “Lhep!” merupakan inovasi telur pindang berwarna biru dengan penambahan bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai pewarna alami sekaligus penyumbang sifat antioksidan dan antibakteri. Selain itu, juga ditambahkan bumbu pindang sebagai bahan penyamak yang mengandung tanin untuk memperpanjang umur simpan telur. Pada suhu ruang, telur pindang memiliki umur simpan hingga 30 hari, sedangkan telur rebus biasa hanya bertahan selama 2 hari. Usaha produksi “Lhep!” direncanakan berskala rumah tangga dengan kapasitas produksi 100 kemasan (@1 telur) per hari. Bahan baku pembuatan “Lhep!” adalah telur ayam ras, sedangkan bahan pembantu yang digunakan adalah bunga telang kering, daun jambu biji, bawang merah, kulit bawang merah, bawang putih, daun salam, serai, daun jeruk purut, jahe, garam, dan air. Tahapan pengolahan “Lhep!” terdiri dari sortasi, pencucian, perebusan I, pendinginan I, pembuatan motif, perebusan II, pendinginan II, dan pengemasan. “Lhep!” dikemas menggunakan plastik vakum sebagai kemasan primer dan standing pouch sebagai kemasan sekunder, yang membuatnya menjadi praktis dan aman. Produk “Lhep!” akan dijual dengan harga Rp10.000,00 dengan keuntungan sebesar 67,75%. Unit usaha “Lhep!” termasuk dalam usaha mikro dengan tenaga kerja sebanyak dua orang dan hari kerja Senin-Sabtu selama 7 jam per hari. Produk “Lhep!” akan dipasarkan secara online melalui media sosial dan e-commerce. Evaluasi usaha produksi “Lhep!” dinyatakan layak berdasarkan Rate or Return setelah pajak sebesar 275,88%, Pay Out Time setelah pajak sebesar 4,33 bulan, dan Break-Even Point sebesar 55,04%.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Kusumawati, Netty NIDN0730127101 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Telur pindang, rencana unit usaha, analisis ekonomi, pemasaran, evaluasi teknis |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Marsella Febby Liemmuel |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 07:47 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 07:47 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/38499 |
Actions (login required)
View Item |