Budiarjo, Mikhael Wicaksono (2023) Konsep self-determination menurut Karol Wojtyła dalam buku The Acting Person. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (862kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Download (303kB) |
Abstract
Selama hidupnya manusia adalah makhluk yang berada pada proses untuk menentukan jati dirinya. Pertanyaan tentang “siapakah aku?” adalah sebuah pertanyaan yang terus menerus diulang dari waktu ke waktu oleh masing-masing pribadi. Manusia adalah penentu pribadinya sendiri. Sebab ia telah memiliki dirinya dan karenanya ia menjadi pengatur bagi dirinya sendiri. Atas dasar inilah, setiap manusia berhak dan memiliki kewajiban menentukan pribadinya. Dalam proses penentuan diri ini, manusia dihadapkan dengan kebebasan untuk memilih sebuah pilihan yang sesuai dengan kehendaknya. Kemampuan manusia untuk memilih mencerminkan bentuk penentuan diri yang disebut sebagai self-determination. Penentuan diri ini dapat dilihat melalui tindakan yang dilakukan oleh manusia. Orang boleh berbicara bahwa dirinya adalah pribadi ini atau itu, tetapi ucapan terkadang kurang menyatakan pribadi manusia secara utuh. Tindakan manusia lebih memiliki kekuatan untuk menggambarkan pribadi manusia. Hal ini diungkap seperti ada tertulis: “actions speak louder than words”. Melalui tindakanlah manusia menyatakan dirinya. Pemahaman ini secara tersirat diungkapkan oleh Karol Wojtyła dalam bukunya The Acting Person. Berangkat dari pemahaman inilah skripsi ini ditulis. Dengan berpijak pada pemahaman personalisme dari Karol Wojtyła, penulis berusaha untuk mendalami konsep self-determination. Karena begitu dekat dengan kehidupan manusia saat ini, penulis merasa bahwa konsep ini penting untuk dipelajari. Maka harapannya, selain untuk memenuhi syarat kelulusan S-1 di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, skripsi ini mampu membuka cakrawala pengetahuan baru bagi orang-orang yang tertarik untuk mendalami filsafat manusia atau antropologi. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan dengan studi pustaka pada buku utama yaitu The Acting Person. Selain itu juga akan dibantu dengan beberapa buku dan jurnal lain yang membahas topik yang sama. Selain mengupas konsep self-determination yang dikembangkan oleh Wojtyła, skripsi ini juga berusaha untuk menunjukkan sebuah tinjauan kritis, relevansi, dan beberapa saran yang dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga yang peduli akan nilai kemanusiaan. Sebab melalui konsep inilah, pengertian akan manusia semakin diperjelas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Filsafat |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Louis, Aloysius Widyawan NIDN0723047804 widyawan@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Self-determination, action, person, will, determination. |
Subjects: | Philosophy |
Divisions: | Faculty of Philosophy |
Depositing User: | Mikhael Wicaksono Budiarjo |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 08:14 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 08:14 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35096 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |