Yulianto, Hellen Leonora (2023) Pengenaan tarif dan kelengkapan formulir Directorate General of Taxes dalam PPh Pasal 26 pada hotel A. Diploma thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5 REV.pdf Download (634kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran rev.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Dunia industri saat ini mengalami peningkatan yang cukup besar. Hotel adalah salah satu industri yang terkena dampak peningkatan globalisasi. Hotel A melakukan transaksi bisnis kepada pihak luar negeri sehingga menimbulkan Pajak Penghasilan Pasal 26 (PPh Pasal 26). Pengenaan tarif PPh Pasal 26 adalah sebesar 20%, namun tarif ini tidak digunakan bila perusahaan menggunakan fasilitas tax treaty. Untuk menerapkan fasilitas tax treaty, perusahaan harus memiliki formulir Directorate General of Taxes sebagai persyaratan administratif. Formulir DGT diisi oleh WPLN yang merupakan vendor atau penyedia jasa atau penyedia layanan. Laporan tugas akhir ini dibuat untuk mengetahui tarif PPh Pasal 26 yang menggunakan fasilitas tax treaty dan menganalisis kelengkapan formulir DGT di Hotel A. Penggunaan tax treaty akan mendapat tarif sesuai dengan ketentuan tarif P3B tiap negara. Fasilitas tax treaty akan berfungsi jika pihak perusahaan memiliki formulir berupa formulir Directorate General of Taxes. Formulir DGT harus dilampirkan ketika melaporkan PPh Pasal 26 pada situs Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Pengisian formulir DGT terlihat sederhana, namun kesalahan pengisian dapat berdampak besar pada tarif PPh Pasal 26. Dalam kegiatan PKL ditemukan kesalahan pengisian formulir DGT. Namun, tim audit telah memberitahu hotel A dan Hotel A bersedia meminta formulir DGT yang benar kepada pihak WPLN. Ditemukan pula PPh Pasal 26 yang belum dibayar. Keterlambatan membayar akan berdampak pada adanya denda yang harus dibayar dikemudian hari oleh Hotel A. Oleh karena itu, Hotel A perlu mempelajari ketentuan pengisian formulir DGT yang tertera pada PER-25/PJ/2018 agar dapat mengoptimalkan fasilitas yang didapatkan dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Department: | D3 - Akuntansi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Wijanarko, Thomas Aquinas NIDN0728019301 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Pajak penghasilan pasal 26, tax treaty, formulir DGT |
Subjects: | Business > Accounting Diploma |
Divisions: | Faculty of Vocational > Accounting Diploma Study Program |
Depositing User: | Hellen Leonora Yulianto |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 08:28 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 08:28 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34970 |
Actions (login required)
View Item |