Siga, Yohana Imelda (2022) Kajian pustaka efektivitas dan keamanan deksametason pada pasien COVID-19 gejala berat hingga kritis. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (350kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
Abstract
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Pasien COVID-19 yang parah mengalami respons inflamasi sistemik yang dapat menyebabkan cedera paru-paru dan kegagalan multi organ. Penggunaan deksametason dapat mengurangi respon inflamasi sistemik tersebut. Kajian pustaka ini bertujuan untuk memberikan ulasan terkait deksametason sebagai antiinflamasi pada pasien COVID-19 gejala berat hingga kritis. Penelusuran artikel menggunakan PubMed dan Google Scholar. Berdasarkan hasil penelusuran, diperoleh sepuluh jurnal yang memenuhi kriteria inklusi dan melaporkan efektivitas serta keamanan deksametason. Artikel terpilih memiliki desain penelitian randomized controlled trial (RCT), cohort, dan cross sectional. Hasil efektivitas adalah sebagai berikut: dua artikel melaporkan bahwa deksametason menurunkan kadar C-reactive protein (CRP). Sebagai perbandingan, dua artikel melaporkan metilprednisolon lebih efektif daripada deksametason dalam menurunkan kadar CRP. Dari parameter kebutuhan akan ventilasi mekanis, tiga artikel melaporkan bahwa deksametason efektif menurunkan frekuensi dan durasi penggunaan ventilasi mekanis invasif, dan tiga artikel melaporkan deksametason kurang efektif menurunkan kebutuhan akan ventilasi mekanis invasif. Hasil keamanan yang diperoleh, dua artikel melaporkan efek samping hiperglikemia yang lebih tinggi pada kelompok deksametason, sebaliknya satu artikel lainnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada frekuensi penggunaan insulin. Selain itu dua artikel melaporkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari efek samping infeksi bakteri antara kelompok deksametason dan kelompok kontrol, sebaliknya satu artikel tidak melaporkan adanya efek samping infeksi bakteri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Prawesti, Galuh Nawang NIDN0718038703 galuh@ukwms.ac.id Thesis advisor Surdijati, Siti NIDN9907158533 sitisurdijati@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | deksametason, COVID-19, gejala berat hingga kritis, efektivitas, keamanan. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 12386 not found. |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 04:24 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 04:24 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34125 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |