Sutoyo, Sabila (2023) Hubungan antara derajat hipertensi dengan laju filtrasi glomerulus pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Sabila.pdf Download (775kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB I_Sabila.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II_Sabila.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB III_Sabila.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB IV_Sabila.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB V_Sabila.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
![]() |
Text (BAB 6)
BAB VI_Sabila.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
![]() |
Text (BAB 7)
BAB VII_Sabila.pdf Download (365kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN_Sabila.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) |
Abstract
Diabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena resistensi insulin yang disertai defisiensi insulin relatif. Pasien diabetes mellitus terjadi inflamasi dan fibrosis pada glomerulus dan tubulus pada ginjal, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Apabila terdapat kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi ≥3 bulan, berupa kelainan struktural atau fungsional, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) <60ml/mnt/1,73m2, dengan manifestasi kelainan patologis dan terdapat tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam komposisi darah atau urin atau kelainan dalam tes pencitraan (imaging tests) maka dapat disebut sebagai penyakit ginjal kronik. Pasien dengan diabetes meplitus tipe 2 yang disertai hipertensi memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronik. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara derajat hipertensi dengan laju filtrasi glomerulus pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Responden yang memenuhi kriteria inklusi melakukan pemeriksaan tekanan darah dan tes dipstick urin dan menghitung laju filtrasi glomerulus menggunakan formula MDRD. Analisis hipotesis penelitian menggunakan uji Spearman. Hasil: Dari 78 responden yang melakukan pemeriksaan tes dipstick urin terdiri atas 44,9% laki-laki dan 55,1% perempuan. Sebagian besar pasien dm 2 berusia 61-70 tahun, laki-laki, rentang 5-15 tahun dan rata-rata 8 tahun. Pasien dengan hipertensi berusia 50-60 tahun, perempuan, rentang 1-11 tahun dengan rata-rata 4 tahun. Didapatkan paling banyak hipertensi derajat 2 yang mengalami penurunan laju filtrasi glomerulus <30ml/mnt sebanyak 12 responden (57,1%). Uji korelasi Spearman menunjukkan signifikansi (p) sebesar 0,023 dengan koefisien korelasi (r) 0,402. Simpulan: Terdapat hubungan antara derajat hipertensi dengan laju filtrasi glomerulus pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Bahwa semakin tinggi derajat hipertensi laju filtrasi glomerulus semakin rendah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Kedokteran |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Mellow, Prettysun Ang NIDN0721017901 prettysun-am@yahoo.com Thesis advisor Malonda, Franklin Vincentius NIDN0728038606 franklin@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Derajat hipertensi, laju filtrasi glomerulus, diabetes mellitus tipe 2. |
Subjects: | Medicine Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 12310 not found. |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 07:17 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 07:17 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/33916 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |