Juwita, Athena Conny (2010) Pengaruh metode experiential learning terhadap pemahaman materi pendalaman alkitab pada remaja awal yang mengikuti cell group. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (2MB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Ketertarikan remaja akan materi pendalaman Alkitab dalam cell group di sebuah Gereja X di Surabaya Pusat mulai berkurang. Hal ini menyebabkan pemahaman remaja pun tidak maksimal. Hasil wawancara dengan beberapa guru pengajar dan hasil observasi di beberapa cell group menyatakan bahwa remaja yang mengikuti cell group mengalami kebosanan dengan metode pengajaran yang disampaikan oleh guru pengajar secara umum. Metode pengajaran yang secara umum digunakan oleh guru - guru pengajar adalah satu arah/ceramah dan sedikit tanya jawab. Keadaan ini mengakibatkan kebosanan sehingga remaja sering kali tidak memperhatikan guru pengajarnya sehingga berpengaruh pada pemahaman remaja akan materi pendalaman Alkitab. Pemahaman akan suatu materi lebih mudah didapat karena metode pengajaran yang tepat. Metode experiential learning adalah metode pengajaran yang melibatkan murid secara aktif dengan pendampingan dari guru pengajar. Experiential learning juga dapat diartikan sebagai learning by doing, yaitu belajar sambil melakukan. Melalui metode experiential learning, murid dapat langsung merasakan/mengalami suatu materi yang diajarkan sehingga murid dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian berjumlah 10 remaja yang berusia 13 -14 tahun, yaitu remaja kelas 2 SLTP yang mengikuti cell group di Gereja X yang berada di Surabaya Pusat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling . Desain penelitian adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Tes Prestasi Pemahaman Materi Pendalaman Alkitab ( pretest dan posttest). Analisis data dilakukan dengan teknik uji perbedaan parametik t-test. Hasil analisis menunjukkan nilai t sebesar 0,800, p = 0,715 ( p >0,05) yaitu tidak ada pengaruh metode experiential learning terhadap pemahaman materi pendalaman Alkitab pada remaja awal yang mengikuti cell group. Pemberian metode experiential learning tidak memiliki pengaruh yang signifikan karena adanya pengaruh pengulangan materi ( review materi), proses dan siklus experiential learning yang tidak terpenuhi, dan adanya faktor-faktor lain dalam proses pembelajaran yang juga kurang terpenuhi. Peneliti menyarankan guru pengajar dapat menggunakan metode experiential learning sebagai metode pengajaran untuk meningkatkan minat atau ketertarikan dan perhatian murid -murid akan penyampaian materi pendalaman Alkitab.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psycology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Metode experiential learning , pemahaman, remaja |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Users 33 not found. |
Date Deposited: | 13 Oct 2015 03:43 |
Last Modified: | 13 Oct 2015 03:43 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/3297 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |