Iswanto, Dwi Herlambang (2022) Penerimaan penonton mengenai maskulinitas perempuan dalam film "Kapan Kawin?". Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
DWI_ABSTRAK_SKRIPSI.pdf Download (837kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (440kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
DWI_BAB3_SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
DWI_BAB4_SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
DWI_BAB5_SKRIPSI.pdf Download (428kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
DWI_LAMPIRAN_SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada penerimaan khalayak terhadap pesan maskulinitas perempuan dalam film “Kapan Kawin?” peneliti melihat penggambaran perempuan dalam film “Kapan Kawin?” berebeda. Perempuan ditampilkan menjadi sosok yang dominan, tegas dan bekerja di ranah publik. Peneliti mewawancarai 4 informan yaitu 2 informan laki-laki dan 2 informan perempuan yang berusia 17- 45 tahun, memiliki latar belakang budaya, Pendidikan yang berbeda. Kriteria tersebut ditentukan oleh peneliti agar mendapatkan jawaban yang bervariasi berdasarkan field of experience dan frame of reference masing-masing dari informan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode reception analysis dari prespektif encoding-decoding milik Stuart Hall dan menggunakan wawancara in depth interview. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah informan laki-laki cenderung berada pada posisi negotiated positions dalam memaknai maskulinitas perempuan dalam film “Kapan Kawin?” artinya informan laki-laki menerima pesan maskulinitas perempuan dalam film “Kapan Kawin?” tetapi para informan laki-laki mencampurkan interpretasinya dengan pengalaman sosial yang dimilikinya seperti laki-laki lah yang harus mencari nafkah, adanya subordinasi yang menganggap kaum perempuan hanya cocok di ruang domestik dan adanya glassceiling yang membuat perempuan susah untuk memiliki jabatan yang tinggi di perusahaan. Sedangkan Informan perempuan masuk kedalam dominant positions dimana informan perempuan menerima secara utuh mengenai maskulinitas perempuan dalam film “Kapan Kawin? Bahwa perempuan mampu memiliki sifat yang tegas, mandiri, cepat dalam mengambil keputusan, mampu menjadi leader dan mampu lebih dominant dari laki-laki.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Ilmu Komunikasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Krisdinanto, Nanang NIDN0726126602 UNSPECIFIED Thesis advisor Hartiana, Theresia Intan Putri NIDN0725058704 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Reception analysis, maskulinitas perempuan, film |
Subjects: | Communication Science |
Divisions: | Faculty of Communication Science > Communication Science Study Program |
Depositing User: | Users 11697 not found. |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 06:38 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 06:38 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/32725 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |