Ribeiro, Margareta Vita (2022) Uji aktivitas antifungi kombinasi ekstrak etanol 96% biji kopi robusta (Coffea canephora) dan ekstrak etil asetat daun mint (Mentha piperita) terhadap Saccharomyces cerevisiae. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (513kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (108kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (217kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy |
Abstract
Saccharomyces cerevisiae merupakan salah satu jamur yang umum ditemukan di kaki. Saccharomyces cerevisiae menjadi salah satu agen yang paling umum pada penyebab mikosis supersial. Biji kopi robusta dan daun mint merupakan tanaman yang memiliki sifat antifungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antifungi pada kombinasi ekstrak biji kopi robusta dan daun mint terhadap Saccharomyces cerevisiae dan mengetahui golongan senyawa pada kombinasi ekstrak biji kopi robusta dan daun mint yang berperan dalam aktivitas antifungi. Biji kopi robusta dilakukan ekstraksi dengan pelarut etanol 96% dan daun mint dilakukan ekstraksi dengan pelarut etil asetat. Ekstrak yang didapatkan kemudian dilakukan standarisasi spesifik dan non spesifik serta uji skri ning fitokimia. Uji aktivitas antifungi dilakukan menggunakan metode difusi agar dan metode KLT-bioautografi kontak untuk mengetahui golongan senyawa yang memiliki sifat antifungi. Pada metode difusi agar dilakukan pengujian dengan kombinasi ekstrak biji kopi robusta dan daun mint perbandingan 1:1 konsentrasi 20%, 40% dan 60%. Hasil skrining fitokimia kombinasi ekstrak bji kopi robusta dan daun mint menunjukkan hasil positif alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, fenol dan minyak atsiri. Kombinasi ekstrak biji kopi robusta dan daun mint memiliki aktivitas antifungi terhadap Saccharomyces cerevisiae pada konsentrasi 40% dan 60% dengan ditandai adanya zona hambat pertumbuhan sebesar 11,65 ± 0,62 mm pada konsentrasi 40% dan 13,43 ± 0,33 mm pada konsentrasi 60%. Berdasarkan hasil uji KLT-bioautografi, golongan senyawa yang diduga memiliki sifat antifungi pada kombinasi ekstrak biji kopi robusta dan daun mint adalah minyak atsiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Vernanda, Renna Yulia NIDN0705078804 renna_yulia@ukwms.ac.id Thesis advisor Hermanu, Liliek S. NIDN0009015606 liliekhermanu09@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | biji kopi, daun mint, Saccharomyces cerevisiae, antifungi, bioautografi |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 11272 not found. |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 08:53 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 08:53 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31196 |
Actions (login required)
View Item |