Dewi, Rahmawati Sasongko (2022) Efektivitas gel ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica L.) dan daun sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap waktu penyembuhan dan jumlah PMN pada luka bakar tikus galur wistar. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (534kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (859kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (437kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Daun Pegagan mengandung senyawa aktif asiaticoside yang berfungsi sebagai antioksidan dan juga mendukung angiogenesis dalam proses penyembuhan luka. Daun sambiloto diketahui mengandung zat aktif seperti andrographolide yang memiliki efek farmakologis antara lain sebagai ; anti bakteri , anti inflamasi, anti oksidan, dan penyembuhan luka. Kombinasi ekstrak daun pegagan dengan daun sambiloto digunakan karena kedua ekstrak ini bekerja secara sinergis untuk efektivitas penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica L.) dan daun sambiloto (Andrographis paniculata) apakah dapat mempercepat waktu penyembuhan luka bakar dan menurunkan jumlah PMN. Dalam penelitian ini digunakan masing-masing konsentrasi 10% untuk ekstrak etanol daun pegagan dan daun sambiloto. Subjek penelitian berupa tikus putih galur Wistar usia 3 bulan sebanyak 24 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok, kontrol negatif (NaCl 0,9%), kontrol negatif (Basis gel kosong), kontrol positif (Bioplacenton®) dan kontrol perlakuan (gel ekstrak etanol daun pegagan dan daun sambiloto). Analisis data menggunakan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan Duncan test. Hasil penelitian gel ekstrak etanol daun pegagan dan daun sambiloto dapat mempercepat waktu penyembuhan luka bakar. Berdasarkan pengamatan makroskopis pada hari ke-7 dengan kekeringan optimal, diameter luka ± 1,94 cm dan persentase penyembuhan luka 26,31%. Gel ekstrak etanol daun pegagan dan daun sambiloto juga dapat menurunkan jumlah PMN dibandingkan kontrol negatif, berdasarkan rerata jumlah PMN pada pengorbanan hari ke-3 dan ke-7 jumlah PMN pada kontrol perlakuan (gel ekstrak etanol daun pegagan dan daun sambiloto) memiliki rerata jumlah PMN yang paling rendah. Kata Kunci: gel ekstrak etanol daun pegagan dan daun sambiloto, luka bakar, waktu penyembuhan luka, PMN (polymorphonuclear)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Kuncorojakti, Suryo NIDN0001078502 suryokuncorojakti@fkh.unair.ac.id Thesis advisor Widodo, Teguh NIDN0703096403 teguhwidodo@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | gel ekstrak etanol daun pegagan dan daun sambiloto, luka bakar, waktu penyembuhan luka, PMN (polymorphonuclear) |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Rahmawati Sasongko Dewi |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 08:59 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 08:59 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31057 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |