Loke, Maria Rosari Dua (2021) Kajian pustaka efektivitas dan efek samping remdesivir pada pengobatan COVID-19. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (312kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (123kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Remdesivir (GS-5734) adalah analog nukleosida yang menghambat RNA dependent RNA polymerase (RdRP), enzim yang digunakan oleh banyak virus RNA untuk bereplikasi ketika dimasukkan ke dalam untai baru RNA virus, itu menyebabkan penghentian replikasi. Remdesivir ini digunakan untuk pasien COVID-19 dengan gejala sedang, berat atau kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur terkait efektivitas dan efek samping pada pengobatan pasien COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data menggunakan database online PUBMED dan Google Scholar. Artikel yang diteliti berjumlah 7 artikel dengan menggunakan metode kohort, randomized control trial. Kriteria subjek penelitian pada masing-masing artikel adalah semua pasien yang dirawat di rumah sakit yang terinfeksi SARS-COV-2 yang terkonfirmasi RT-PCR dan memiliki saturasi oksigen 94%. Parameter yang dilihat dari penelitian ini yaitu waktu pemulihan, perbaikan klinis dan penurunan angka kematian pasien. Hasil kajian literatur menunjukan pemberian Remdesivir secara intavena dengan dosis 200 mg pada hari pertama, diikuti dengan 100 mg yang diberikan pada hari ke-2 hingga ke-10 efektif dalam mempercepat waktu pemulihan klinis, efektif dalam perbaikan klinis dan penurunan angka kematian. pada pasien COVID-19. Pasien yang dipulangkan berarti telah memenuhi kriteria pemulangan seperti normalisasi demam, laju pernapasan <24 kali per menit, saturasi oksigen perifer >94% pada udara ruangan, dan meredakan batuk, semuanya dipertahankan setidaknya selama 72 jam serta tidak ada perawatan yang dibutuhkan oleh pasien baik terkait COVID-19 atau masalah kesehatan lain yang dialami pasien. Efek samping yang terjadi seperti mual, diare, peningkatan bilirubin, peningkatan AST, ALT, gagal napas akut, acute respiratory distress syndrome (ARDS), cedera ginjal akut, dan penurunan klirens kreatinin dengan jumlah yang lebih sedikit. Kata kunci : Remdesivir, Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), efektivitas dan efek samping.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Hasmono, Didik NIK195809111986011001 UNSPECIFIED Thesis advisor Prawesti, Galuh Nawang NIK24114g081 galuh@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Remdesivir, Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), efektivitas dan efek samping |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 8938 not found. |
Date Deposited: | 22 Dec 2021 07:27 |
Last Modified: | 22 Dec 2021 07:27 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27685 |
Actions (login required)
View Item |