Prayogo, Prayogo (2021) Profil penggunaan obat antihipertensi di Poli Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun Periode Januari-Maret 2020. Diploma thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (781kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (299kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (566kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) | Request a copy |
Abstract
Hipertensi merupakan kodisi klinis tekanan darah sistolik lebih besar dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih besar dari atau sama dengan 90 mmHg. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Madiun hipertensi menempati urutan 10 besar penyakit terbanyak di Kota Madiun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemakaian obat antihipertensi di poli dalam RSUD Kota Madiun. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif, diperoleh dari data sekunder yaitu resep obat antihipertensi yang masuk di Instalasi Farmasi RSUD Kota Madiun dari Poli Dalam bulan Januari sampai Maret 2020. Hasil penelitian berdasarkan penggolongan obat yaitu golongan Angiotensin II receptor blockers (ARB), Diuretik, Angiotensin Converting Enzym Inhibitor (ACEI), Calcium Channel Blockers (CCB), dan Beta Blocker (BB). Obat antihipertensi yang digunakan adalah amlodipin, nifedipin, lisinopril, furosemid, ramipril, valsartan, candesartan, captopril, propranolol dan bisoprolol, Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pasien hipertensi di poli dalam RSUD Kota Madiun pada periode Januari – Maret 2020 paling banyak berjenis kelamin perempuan (62%) dan usia penderita hipertensi paling banyak di atas 45 tahun (97,25%). Golongan obat hipertensi terbanyak adalah golongan Calcium Channel Blocker (CCB) sebanyak (28%). Obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah amlodipin sebanyak (21%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Department: | D3 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Purwanto, Agus NIDN0717086401 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | hipertensi, profil penggunaan obat, rsud kota madiun |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Natural Sciences > PSDKU - Pharmacy Diploma Study Program |
Depositing User: | Agnes Dewi Karuniasari Wibisono |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 03:05 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 03:05 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27040 |
Actions (login required)
View Item |