Rao, Kenny Fransiscus (2021) Penerapan metode material requirement planning sebagai dasar perencanaan persediaan bahan baku di PT. X. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK - Kenny Rao.pdf Download (979kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I - Kenny Rao.pdf Download (40kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II - Kenny Rao.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III - Kenny Rao.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV - Kenny Rao.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V - Kenny Rao.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB VI - Kenny Rao.pdf Download (77kB) |
Abstract
Pada masa sekarang ini persaingan dunia industri yang semakin ketat ini menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif sesuai dengan keinginan konsumen. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tentu saja proses produksi harus berjalan efektif dan efisien, pengawasan dan pengendalian persediaan bahan baku menjadi masalah yang sangat penting karena jumlah persediaan bahan baku akan sangat mempengaruhi kelancaran produksi pada sebuah perusahaan. PT. X adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi minyak kelapa. Perusahaan tersebut tidak memiliki metode tertentu dalam pengendalian bahan baku utama mereka yaitu kopra. Dalam mengendalikan bahan baku perusahaan tidak mempunyai jadwal pemesanan bahan baku sehingga dapat membuat terjadinya penumpukan bahan baku. Dalam mengendalikan persediaan bahan baku, metode yang tepat adalah Material Requirement Planning. Dalam mengendalikan persediaan kopra metode yang digunakan adalah LFL, EOQ dan Perusahaan. Pengendalian persediaan kopra dengan metode LFL mengeluarkan biaya sebesar Rp 12.300.000. Hal ini berbanding dengan pengendalian persediaan kopra menggunakan metode EOQ, yaitu biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 18.196.047. Berdasarkan hasil pengolahan data pada keseluruhan penelitian didapatkan hasil masing-masing harga pemesanan pada tiap metode. Harga pemesanan dengan metode LFL sebesar Rp. 12.300.000, harga pemesanan dengan metode EOQ sebesar Rp. 18.196.047 sedangkan harga pemesanan perusahaan yang dilakukan tanpa metode apapun sebesar Rp. 65.949.000. berdasarkan perbandingan tiga harga dari tiga metode tersebut dapat diketahui bahwa metode LFL memiliki total biaya terkecil sehingga dapat disimpulkan metode LFL adalah metode yang paling cocok sebagai perencanaan pemesanan bahan baku di PT. X
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknik Industri |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Mulyana, Ig. Jaka NIDN0710047001 UNSPECIFIED Thesis advisor Sianto, Martinus Edy NIDN0710047201 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Material requirement planning, bahan baku, perencanaan |
Subjects: | Engineering Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Ana Pancaringtias |
Date Deposited: | 23 Nov 2021 03:43 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 03:43 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/26483 |
Actions (login required)
View Item |