Pondaag, Chavellaryan Raynold Edward Gilbert (2020) Hubungan antara strength-based parenting dengan student subjective Wellbeing pada remaja awal di Sekolah Menengah Pertama X Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (367kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (222kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
Abstract
Subjective wellbeing penting bagi remaja awal sebagai pelajar di sekolah, karena menggerakkan remaja untuk menyadari lingkungannya dan membuat mereka lebih efektif dalam membangun dan meningkatkan kemampuan kreativitas, pemecahan masalah dan beberapa kemampuan lainnya yang penting untuk menjadi seseorang pelajar yang sukses. Jika tidak terpenuhi, akan timbul masalah-masalah bagi remaja seperti malas ke sekolah dan terjerumus dalam kenakalan remaja. Salah satu sumber ketidakbahagiaan remaja sebagai pelajar di sekolah adalah masalah dengan orang tua, yakni orang tua kurang mengenali kekuatan anak seperti yang terjadi pada remaja di Sekolah X Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara Strength-Based Parenting dengan Student Subjective Wellbeing pada remaja awal di Surabaya. Penelitian ini melibatkan 80 pelajar sekolah X di Surabaya dengan rentang usia 13-15 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala Student Subjective Wellbeing Questionnaire untuk mengukur wellbeing remaja sebagai pelajar dan Strength-Based Parenting Scale untuk mengukur persepsi strength-based parenting dari siswa terhadap orang tua. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang positif antara strength knowledge dengan student subjective wellbeing dengan nilai p=0,027 (p < 0,05) dan r = 0,192, dan antara strength use dengan student subjective wellbeing dengan nilai p=0,000 (p < 0,05) dan r = 0,354. Dengan demikian, semakin tinggi strength-based parenting (strength knowledge & strength use) yang dilaporkan oleh remaja awal, maka semakin tinggi pula student subjective wellbeing remaja awal di sekolah tersebut dan semakin rendah strength-based parenting (strength knowledge & strength use) maka semakin rendah pula student subjective wellbeing remaja awal di sekolah tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Psikologi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Sumargi, Agnes Maria NIDN712047302 Agnes-maria@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Subjective wellbeing, strength knowledge, strength use, strength-based parenting, student subjective wellbeing |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Chavellaryan Raynold E.G. Pondaag |
Date Deposited: | 18 Jan 2021 07:47 |
Last Modified: | 18 Jan 2021 07:47 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/23950 |
Actions (login required)
View Item |