Valerina, Lintang Elsa and Maulida, Saffira Zhazhabila (2019) Biosorpsi Cu(II) oleh Pseudomonas putida. Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Faculty of Engineering, Surabaya. (Submitted)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (85kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (108kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy |
Abstract
Dampak negatif kegiatan industri salah satunya yaitu limbah yang dapat mencemari lingkungan terutama jika mengandung logam berat yang konsentrasinya melebihi Nilai Ambang Batas (NAB). Pada penelitian ini dilakukan proses biosorpsi logam Cu(II) oleh Pseudomonas putida. Proses biosorpsi ini dilakukan dengan variasi konsentrasi awal logam Cu(II), waktu, dan pH. Konsentrasi Cu(II) setelah proses biosorpsi diukur menggunakan metode spektrofometri UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa semakin besar konsentrasi awal Cu(II) dari 8.000 ppm sampai 12.000 ppm persentase penurunan konsentrasi Cu(II) semakin kecil. Sedangkan pada konsentrasi awal yang sama yaitu 8.000 ppm penurunan persentase konsentrasi Cu(II) terbesar terjadi pada pH = 6 dibanding pada pH= 4 dan 5. Hal ini disebabkan karena metallothionein pada dinding sel Pseudomonas putida akan lisis pada kondisi relatif asam yaitu pada pH = 4 dan pH = 5, jika methallotionein lisis maka Cu(II) yang terserap semakin kecil. Pada penentuan nilai konstanta kinetika biosorpsi (k) diperoleh data semakin turun seiring dengan kenaikan konsentrasi awal Cu(II). Hal ini dikarenakan ion Cu(II) yang pekat lebih reaktif terhadap sel bakteri, sehingga dapat menyebabkan kerusakan sel hingga kematian pada bakteri. Dari data FTIR hasil pengukuran Pseudomonas putida setelah proses biosorpsi dapat diketahui bahwa adanya Cu(II) yang terikat pada dinding sel bakteri. Hal ini tampak dari terjadinya pergeseran puncak serapan pada bilangan gelombang 420,45 cm-1 yang menandakan adanya gugus Cu-O.
Item Type: | Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia))) |
---|---|
Department: | S1 - Teknik Kimia |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Anggorowati, Adriana Anteng NIDN0728026101 adrianaanteng@gmail.com Thesis advisor Santoso, Shella Permatasari NIDN0709119004 shella@ukwms.ac.id |
Subjects: | Widya Mandala Catholic University on Madiun Campus > Faculty of Engineering Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 8579 not found. |
Date Deposited: | 28 Jul 2020 05:07 |
Last Modified: | 28 Jul 2020 05:07 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/22457 |
Actions (login required)
View Item |