Produksi asam laktat dari sisa sayur dengan menggunakan Lactobacillus plantarum

Wijayanti, Ratia, Widyastuti, Cynthia, Irawaty, Wenny and Retnoningtyas, Ery Susiany (2006) Produksi asam laktat dari sisa sayur dengan menggunakan Lactobacillus plantarum. In: The 5th National Conference: Design and Application of Technoloy 2006, Surabaya.

[thumbnail of Artikel]
Preview
Text (Artikel)
19-Produksi_asam_laktat_Artikel.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Cek similarity]
Preview
Text (Cek similarity)
Turnitin Produksi asam laktat sayur.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Peer review]
Preview
Text (Peer review)
P_Produksi_asam_laktat_sisa_sayur.pdf

Download (625kB) | Preview

Abstract

Banyak sekali permasalahan yang ditimbulkan akibat adanya volume sampah yang berlebihan. Sebagian besar sampah yang dihasilkan di pasar-pasar tradisional merupakan sampah organik, yaitu: mencakup 60-70 persen dari total volume sampah. Untuk itu perlu diupayakan suatu usaha pengolahan sampah-sampah tersebut supaya menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna lebih. Ada berbagai macam produk kimia yang dapat dihasilkan dari pengolahan sampah organik, seperti: enzim, etanol, asam sitrat, asam laktat dan masih banyak produk lainnya. Produksi asam laktat memberikan nilai keuntungan yang paling menjanjikan karena penggunaan asam laktat sangat luas di industri makanan, farmasi, kosmetik, dan sebagainya. Selain itu bangsa Indonesia masih mengimpor asam laktat, jadi dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi beban impor asam laktat. Pada penelitian ini asam laktat diproduksi dengan cara fermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum. Mula-mula sisa sayur dipotong-potong, diambil sarinya menggunakan juicer sehingga didapatkan filtrat sebagai media fermentasi. Selanjutnya ke dalam media fermentasi tersebut ditambahkan nutrisi dan Lactobacillus plantarum dan diinkubasi secara anaerob. Media hasil fermentasi tersebut kemudian dimurnikan menggunakan resin Amberlite IRA-400. Dalam penelitian ini, digunakan variasi waktu, kadar air pada media (0, 5, 10 % v/v), temperatur (30°C, 40°C), maupun pH awal media fermentasi (4, 5, 6) dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi yang paling optimum bagi pertumbuhan bakteri. Dengan adanya kondisi yang optimum, maka bakteri dapat memberikan hasil asam laktat dengan kadar yang tinggi. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu fermentasi, kadar asam laktat yang diperoleh semakin besar, penggunaan jus sayur murni memberikan kadar asam laktat terbesar. Kondisi optimum dari perolehan asam laktat adalah dari fermentasi jus sayur murni pada temperature 40oC, pH awal media 5, dan waktu fermentasi 300 jam.

Item Type: Conference or Workshop Item (Other)
Uncontrolled Keywords: Lactobacillus plantarum, asam Laktat, fermentasi
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User: Wenny Irawaty
Date Deposited: 28 Aug 2020 03:54
Last Modified: 21 Aug 2021 13:59
URI: https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/21943

Actions (login required)

View Item View Item