Prabowo, Susanti (2004) Dukungan sosial yang diberikan pada anak autis dengan stress yang dialami oleh ibu. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (258kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (160kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
Ibu yang memiliki anak autis cenderung merasakan stres yang berkepanjangan. Jika stres yang dialami oleh ibu terus menerus maka dikhawatirkan ibu tidak dapat memberikan dukungan sosial kepada anaknya yang menderita autis. Dukungan sosial yang diberikan pada anak autis adalah dukungan emosional, instrumental dan penghargaan. Dukungan informatif tidak dimasukkan karena anak autis mengalami gangguan dalam berkomunikasi sehingga sulit memahami informasi yang diberikan oleh orang lain. Subjek yang diperoleh melalui total population adalah para ibu anak autis yang anaknya mendapatkan terapi di CAKRA autisme terapi, ibu berusia antara 21-40 tahun (N=30). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan skala, yaitu skala dukungan sosial dan skala stres. Berdasarkan uji validitas, aitem skala dukungan sosial yang sahih ada 17 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,811 dan untuk skala stres, aitem yang sahih ada 14 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,873. Oleh karena uji normalitas dan uji linieritas tidak terpenuhi, maka digunakan teknik statistik non parametrik, kendall's tau_ b. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan teknik Kendall's tau_b sebesar -0,132 dengan p = 0,323 (p > 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara stres ibu dengan dukungan sosial yang diberikan pada anak autis seperti yang disimpulkan dari landasan teori. Faktor yang diduga menjadi penyebab tidak adanya hubungan yang signifikan antara stres ibu dengan dukungan sosial yang diberikan pada anak autis, adalah: adanya dukungan atau peran ayah dalam mengasuh anak autis sehingga membantu ibu dalam mengatasi stres yang dialami. Lingkungan sosial lainnya (seperti teman berbagi cerita, yakni ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya terapi) mungkin memotivasi ibu untuk tetap memberikan dukungan sosial bagi anaknya terlepas dari stres yang dialaminya. Peneliti lanjutan disarankan agar memperhitungkan usia anak mendapat diagnosis pertama kalinya dan juga status pernah tidaknya anak autis mendapatkan terapi (dimasukkan ke pusat terapi). Kontrol terhadap variabel variabel ini tidak dilakukan dalam penelitian ini. Peneliti lanjutan perlu pula menggali faktor dukungan ayah dan dukungan lingkungan sosial lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psycology" not defined] |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 11 May 2015 02:49 |
Last Modified: | 07 Jul 2015 01:41 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2062 |
Actions (login required)
View Item |