Pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas (Pluchea indica Less.) dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan jelly drink

Lianel, Andreas Lukita (2019) Pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas (Pluchea indica Less.) dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan jelly drink. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (101kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (486kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (457kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Beluntas (Pluchea Indica Less.) merupakan tanaman yang sering ditemui di pinggir jalan sebagai pagar jalan. Daun beluntas memiliki kandungan senyawa tanin, sterol, fenol dan senyawa fitokimia lainnya. Salah satu pemanfaatan daun beluntas adalah penggunaan air seduhan daun beluntas untuk pembuatan jelly drink. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas terhadap aktivitas antioksidan jelly drink. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi bubuk daun beluntas dalam air seduhan yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, dan 5% (b/v). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak lima kali. Parameter uji yang dilakukan adalah identifikasi senyawa fitokimia secara kualitatif (alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, tanin, triterpenoid, sterol, dan kardiak glikosida (uji fehling)), total antioksidan (total fenol, total flavonoid), kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi. Data dianalisis statistik dengan anova (Analysis of Variance) pada α = 5%, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji beda jarak nyata Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Penambahan air seduhan bubuk daun beluntas pada berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan jelly drink. Penambahan air seduhan bubuk daun beluntas dengan perlakuan 5% menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan total fenol 314,0475 ± 7,9157 mg GAE/kg jelly drink, total flavonoid 241,7222 ± 15,2631 mg CE/kg jelly drink, kemampuan menangkal radikal bebas DPPH 109,7475 ± 4,6623 mg GAE/kg jelly drink dan kemampuan mereduksi ion besi 299,3922 ± 3,2147 mg GAE/kg jelly drink. Total fenol memiliki korelasi positif dan sangat kuat dengan aktivitas antioksidan (kemampuan menangkal radikal bebas dan kemampuan mereduksi ion besi) dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,984 dan 0,946 sedangkan total flavonoid memiliki korelasi positif dan sangat kuat dengan aktivitas antioksidan (kemampuan menangkal radikal bebas dan kemampuan mereduksi ion besi) dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,985 dan 0,978.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Beluntas, jelly drink, aktivitas antioksidan
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 7296 not found.
Date Deposited: 24 Jul 2019 01:23
Last Modified: 09 Aug 2019 09:16
URI: https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/19742

Actions (login required)

View Item View Item