Sulaiman, Sofianna Margareth, Purnama, Elvin Laurenzia Dwi and Christina, Yolanda (2018) Perancangan home industry edible spoon dengan kapasitas 10 kg bahan baku per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (183kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 7)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 8)
BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
Preview |
Text (BAB 9)
BAB IX.pdf Download (183kB) | Preview |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Edible spoon merupakan sendok yang berbahan dasar tepung sehingga dapat dikonsumsi dan ramah lingkungan. Home industry edible spoon direncanakan memiliki kapasitas bahan baku sebanyak 10 kg per hari dan direncanakan didirikan di Taman Puspa Raya B2/25, Surabaya, Jawa Timur dengan jumlah karyawan sebanyak enam orang. Home industry ini memiliki nama dagang untuk produk edible spoon yaitu “ONCE”. Bentuk badan usaha yang digunakan adalah swasta perorangan. Struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi lini dengan satu pemimpin dan lima orang karyawan yang terdiri dari dua staf produksi, satu staf sekertaris dan bendahara, satu staf purchasing dan distribution dan satu staf pemasaran. Bahan yang digunakan dalam pembuatan edible spoon adalah pati gandum, gum arabic dan air. Kemasan yang digunakan untuk mengemas produk edible spoon adalah toples plastik. Utilitas yang digunakan dalam home industry meliputi air sebanyak 6,126 m3/bulan dan listrik sebanyak 91,060 kWh/bulan. Home industry ini memiliki laju pengembalian modal setelah pajak (ROR) sebesar 311,37% yang lebih besar daripada MARR (Minimal Attractive Rate of Return) sebesar 12,26%. Waktu pengembalian modal setelah pajak adalah 3,79 bulan. Titik impas yang diperoleh adalah 42,09%. Berdasarkan faktor teknis dan ekonomis, home industry edible spoon yang direncanakan layak didirikan dan dioperasikan.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | edible spoon, perencanaan home industry |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 6794 not found. |
Date Deposited: | 06 May 2019 06:18 |
Last Modified: | 06 May 2019 06:18 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/18293 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |