Laurensia, Fanny (2012) Perencanaan pabrik pengolahan minuman kopi low calorie kemasan tetrapack 200 ml dengan kapasitas produksi 80 kg biji kopi/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (64kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
|
Preview |
Text (BAB 10)
BAB 10.pdf Download (96kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
Abstract
Minuman kopi low calorie merupakan produk yang dibuat karena konsumen mengharapkan adanya minuman kopi yang sudah dicampur dengan gula dan mudah dibawa kemana-mana sehingga memudahkan konsumen untuk mengkonsumsi minuman kopi serta banyaknya minuman kopi di pasaran yang mengandung gula tinggi yang dapat membuat tubuh lebih mudah terpasok gula dan kalori yang cukup tinggi jika dikonsumsi secara rutin. Bahan pemanis yang digunakan dalam pembuatan minuman kopi low calorie adalah silitol (xylitol) karena tingkat kemanisan silitol sama dengan tingkat kemanisan sukrosa (gula tebu) dengan jumlah kalori yang lebih rendah, yaitu 2,4 kkal/g. Menurut CFR (Code of Federal Regulations Titile 21) dengan CITE 21CFR172.395 (2011), silitol mungkin aman digunakan dalam makanan, tetapi jumlah yang digunakan tidak boleh lebih besar yang diperlukan untuk menghasilkan efek yang diinginkan. Minuman kopi low calorie direncanakan dalam kemasan tetrapack dengan volume 200 mL. Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 80 kg biji kopi/hari. Proses produksi akan dilakukan selama delapan jam kerja per hari. Pabrik pengolahan minuman kopi low calorie direncanakan berlokasi di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur dengan luas lahan 1.092 m2 dan luas bangunan 645 m2. Badan usaha pabrik adalah Perseroan Terbatas (PT) tertutup dengan struktur organisasi tipe garis dan jumlah tenaga kerja sebanyak 36 orang. Berdasarkan faktor teknis dan faktor ekonomis dapat diketahui bahwa pabrik pengolahan minuman kopi low calorie yang direncanakan layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki laju pengembalian modal setelah pajak (ROR) adalah 19,14%, yang lebih besar dari MARR (Minimum Attractive Rate of Return) 13,5%. Waktu pengembalian modal setelah pajak (POT) adalah 3 tahun 9 bulan 4 hari dan titik impas (Break Even Point/BEP) sebesar 35,24%.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Minuman kopi, low calorie, pengolahan, kelayakan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Rani . |
Date Deposited: | 18 Feb 2019 06:45 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 06:45 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/17838 |
Actions (login required)
View Item |