Gunawan, Go Deddy Satria (2012) Perencanaan pendirian pabrik pengolahan dark chocolate dengan kapasitas bahan baku pasta cokelat 1.000 kg/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (20kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
|
Preview |
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Download (101kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
Abstract
Dark chocolate merupakan salah satu jenis cokelat yang memiliki kandungan minimal (dalam dry basis) 35% padatan cokelat, 18% lemak cokelat, dan 14% padatan cokelat selain lemak (Codex, 2003). Jumlah konsumsi olahan cokelat di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah produksi kakao olahan di Indonesia, oleh karena itu, dengan meningkatkan kakao olahan berupa dark chocolate yang memiliki efek positif terhadap kesehatan maka konsumsi kakao olahan di Indonesia akan diharapkan meningkat. Dark chocolate dalam pabrik yang direncanakan diwujudkan sebagai produk cokelat batang dalam kemasan aluminium foil dan kertas dengan berat produk 70 gram. Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 1.000 kg pasta cokelat/hari. Proses produksi dilakukan selama delapan jam setiap shift dan terdapat tiga shift dalam sehari. Industri pengolahan dark chocolate direncanakan berlokasi di Kawasan Industri Margomulyo, Surabaya, Jawa Timur dengan luas lahan pabrik 1.638 m2 dengan luas bangunan 703,38 m2. Badan usaha pabrik adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi garis dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 67 orang. Tahapan proses pengolahan dark chocolate meliputi pencampuran, refining, conching, tempering, pencetakan, pendinginan dan pengemasan Berdasarkan faktor teknis dan faktor ekonomis dapat diketahui bahwa pabrik dark chocolate yang direncanakan ini layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki laju pengembalian modal sesudah pajak (ROR) sebesar 22,11%, waktu pengembalian modal sesudah pajak 4 tahun 23 hari dan titik impas/Break Even Point (BEP) sebesar 38,32% untuk harga jual Rp 3000,00 per kemasan, namum jika harga jual Rp 4000,00 per kemasan maka ROR sesudah pajak adalah 67,72% waktu pengembalian modal sesudah pajak 1 tahun 5 bulan 5 hari dan titik impas sebesar 15,66%. ROR sesudah pajak lebih besar dari MARR (Minimum Attractive Rate of Return) 8,70%.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Dark chocolate, pengolahan, kelayakan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Rani . |
Date Deposited: | 18 Feb 2019 06:50 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 06:50 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/17835 |
Actions (login required)
View Item |