Setiawati, Hany (2012) Penentuan harga jual tiga jenis roti manis pada industri pengolahan roti manis dengan kapasitas tepung terigu 250 kg per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (60kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
Preview |
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Download (111kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
Abstract
Konsumsi roti meningkat dari tahun ke tahun karena meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap produk pangan yang praktis dan langsung dapat dikonsumsi. Peningkatan konsumsi roti manis menyebabkan semakin banyak industri roti yang memproduksi roti manis sehingga persaingan antar produsen roti semakin ketat. Upaya untuk bertahan dalam persaingan perlu dilakukan, salah satunya dengan memproduksi beragam produk untuk mencegah kebosanan konsumen. Industri pengolahan roti manis direncanakan memiliki kapasitas 250 Kg per hari dan memproduksi tiga jenis roti yaitu roti manis tanpa isi (warmball), roti kismis dan roti meises. Produksi roti manis yang beragam diharapkan dapat meningkatkan penerimaan konsumen dan tingkat penjualan produk. Tingkat penjualan produk tidak hanya dipengaruhi oleh jenis roti, namun juga dipengaruhi oleh harga penjualan. Harga penjualan yang berbeda antara roti warmball¸kismis dan meises dapat mempengaruhi volume penjualan. Pengaruh harga jual terhadap tingkat penjualan dapat diminimalkan dengan penentuan harga jual yang tepat. Penentuan harga jual dilakukan dengan menetapkan satu harga jual untuk ketiga jenis roti manis yang diproduksi. Keunggulan penentuan satu harga adalah kemudahan pemasaran produk dan pencapaian target pendapatan perusahaan. Kelemahan penentuan satu harga jual adalah tidak lakunya produk roti warmball. Cara mengatasi kelemahan tersebut adalah dengan menggabungkan 3 buah roti manis (warmball, kismis dan meises) dalam satu kemasan dan penentuan harga jual yang lebih rendah untuk kemasan yang berisi roti warmball. Nilai ROR sesudah pajak, POT dan BEP dari pengolahan roti manis dengan penentuan satu harga jual berturut-turut adalah 28,16%, 3,22 tahun dan 33,24%. Nilai ROR sesudah pajak, POT dan BEP dari pengolahan roti manis dengan penentuan harga jual yang berbeda berturut-turut adalah 26,91%, 3,35 tahun dan 34,21%.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Roti manis, harga jual |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Rani . |
Date Deposited: | 13 Feb 2019 10:42 |
Last Modified: | 13 Feb 2019 10:42 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/17824 |
Actions (login required)
View Item |