Kusumawardani, Jessica (2012) Perencanaan home industry minyak goreng kelapa dengan kapasitas bahan baku kopra 1000 kg/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (32kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
Preview |
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Download (60kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
APPENDIX.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
Abstract
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia dan memegang faktor penting dalam sistem perekonomian di Indonesia. Salah satu jenis minyak goreng yang banyak beredar di pasaran adalah minyak goreng kelapa dan minyak goreng kelapa sawit. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa terbanyak di Asia sehingga tidak sulit untuk mendapatkan kelapa sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng kelapa. Usaha Home industry minyak goreng kelapa ini direncanakan dengan kapasitas bahan baku berupa kopra sebanyak 1.000 kg/hari Home industry minyak goreng kelapa ini direncanakan akan didirikan di jalan Mahoni kecamatan Giri, Banyuwangi, Jawa Timur dengan luas lahan 1.500 m2 dan luas bangunan 567 m2. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 16 orang dengan jam kerja selama 8 jam per hari dan 312 hari/tahun. Modal yang dibutuhkan untuk membangun home industry adalah sebesar Rp 1.966.653.160,65 dengan laju pengembalian modal sesudah pajak (ROR) sebesar 33,35%, waktu pengembalian modal sesudah pajak 2 tahun 7 bulan 21 hari dan titik impas (BEP) sebesar 53,61%. Berdasarkan faktor teknis dan ekonomi home industry yang direncanakan ini layak untuk didirikan.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Minyak goreng, perencanaan pabrik, faktor ekonomi, faktor teknis |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Rani . |
Date Deposited: | 13 Feb 2019 02:50 |
Last Modified: | 13 Feb 2019 02:50 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/17077 |
Actions (login required)
View Item |