Irawan, Yanuar Hadi (2013) Kajian pola peresepan pasien diabetes melitus di sembilan apotek wilayah Surabaya Selatan. [CD-ROM]. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catolic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (242kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (51kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
Preview |
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Berubahnya paradigma pelayanan kefarmasian di Indonesia dari pelayanan yang berorentasi pada obat (drug oriented) menjadi pelayanan yang berorientasi pada pasien (patient oriented), menuntut apoteker untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar mampu berkomunikasi langsung dengan pasien secara aktif. Komunikasi yang aktif umumnya lebih ditujukan kepada pasien dengan riwayat longterm therapy khususnya pasien diabetes melitus. Pengobatan diabetes melitus yang relatif lama dan berkelanjutan menimbulkan banyak masalah tentang pengobatan diabetes melitus itu sendiri. Ditambah pula dengan banyaknya jenis Obat Antidiabetik (OAD), membuat dokter lebih leluasa meresepkan jenis OAD kepada pasien. Hal ini menambah deretan kasus terjadinya Drug Related Problems (DRPs). Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai kajian pola peresepan pasien diabetes melitus di beberapa apotek wilayah Surabaya Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan jenis penelitian adalah retrospektif dengan menganalisis resep pada bulan Januari-Juni 2012 di 9 apotek yang tersebar di masing-masing kecamatan wilayah Surabaya Selatan. Data resep tersebut akan diteliti mengenai jenis obat antidiabetik (nama generik dan nama dagang), golongan obat antidiabetik, kombinasi antar obat antidiabetik sehingga diperoleh pola peresepan obat antidiabetik di wilayah Surabaya Selatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa resep periode Januari-Juni 2012 yang mengandung obat antidiabetik sebesar 1,4%. Penulisan nama obat antidiabetik pada resep oleh dokter dengan menggunakan nama generik sebesar 46,1% dan dengan nama dagang sebesar 53,9%. Golongan obat yang paling sering digunakan adalah Sulfonilurea sebesar 40,1% dan Biguanida sebesar 41,0%. Kombinasi antar obat antidiabetik yang sering diresepkan adalah Glibenclamide dan Metformin dengan persentase 48,9%. Kata kunci: pelayanan, diabetes melitus, pola peresepan, retrosprektif, Surabaya Selatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 06 Oct 2014 02:20 |
Last Modified: | 09 Mar 2015 08:56 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/170 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |