Juniawati, Aysan Husein (2005) Pengujian total bakteri, deteksi dan identifikasi salmonella pada bahan pangan asal laut yang dipasarkan di pasar tradisional dan pasar swalayan di Kotamadya Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (276kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (155kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Download (194kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Download (768kB) | Preview |
Abstract
Bahan pangan asal laut memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan mikroba pembusuk maupun patogen. Salah satu mikroba patogen yang sering mencemari hasil perikanan dan penyebab infeksi yang sangat berbahaya adalah Salmonella. Kotamadya Surabaya sebagai daerah dimana bahan pangan asal laut banyak dihasilkan dan dikonsumsi, berpotensi bagi terjadinya keracunan makanan akibat kontaminasi Salmonella. Terjadinya kontaminasi ini dipengaruhi oleh penanganan bahan mulai dari penangkapan sampai dipasarkan di pasar tradisional maupun pasar swalayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas mikrobiologis (total bakteri dan Salmonella) bahan pangan asal laut dan mengetahui pengaruh perbedaan jenis pasar (pasar tradisional dan pasar swalayan) terhadap kualitas mikrobiologis (total bakteri dan Salmonella) bahan pangan asal laut tersebut. Bahan pangan asal laut yang digunakan pada penelitian ini adalah udang windu, kerang, dan cumi-cumi yang dipasarkan di pasar tradisional dan pasar swalayan di Kotamadya Surabaya. Pengujian yang dilakukan terdiri dari pengujian total bakteri pada media Plate Count Agar (PCA) dan pengujian untuk deteksi dan identifikasi Salmonella dengan metode standar yang meliputi tahap pengambilan sampel, tahap preparasi sampel, tahap penyehatan dalam media Buffer Pepton Water (BPW), tahap penyuburan dalam media Selenite Cystine Broth (SCB), tahap isolasi pada media Salmonella-Shigella Agar (SSA) dan Bismuth Sulphite Agar (BSA). Koloni yang menunjukkan ciri makroskopis dan mikroskopis Salmonella selanjutnya diisolasi, kemudian diidentifikasi dengan uji biokimia menggunakan uji IMVIC dan uji deret. Dari penelitian, diperoleh nilai Angka Lempeng Total (ALT) bakteri pada udang windu, kerang, dan cumi-cumi yang dipasarkan di pasar tradisional adalah 6,6xl06; 2,1x108; dan 1,6x107 cfu/gram bahan. Sedangkan pada sampel dari pasar swalayan adalah 2,6x105; 2,6x107; dan 2,0x106 cfu/gram bahan. Nilai ALT tersebut kemudian dianalisa secara statistik dengan uji t dan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan jenis pasar (pasar tradisional dan pasar swalayan) terhadap tingkat cemaran bakteri pada bahan pangan asal laut tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa udang windu, kerang, dan cumi-cumi yang dipasarkan di pasar tradisional dan pasar swalayan terdeteksi tercemar Salmonella. Dari 30 isolat bakteri yang diisolasi dari media SSA dan BSA, 2 koloni diduga Salmonella typhi, 7 koloni diduga S.patthyphi A, 5 koloni diduga S. enteriditis, sedangkan 16 isolat lainnya tidak teridentifikasi yang berarti berasal dari spesies yang berbeda dari ketiga spesies tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 30 Mar 2015 06:55 |
Last Modified: | 30 Mar 2015 06:55 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1633 |
Actions (login required)
View Item |