Kurniawan, Dwi (2018) Pengaruh terapi tertawa terhadap kualitas tidur dan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (795kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (171kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Download (264kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes Mellitus adalah penyakit kronik, progresif yang mengakibatkan kegagalan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai hiperglikemia. Dampak hiperglikemia antara lain kenaikan glukosa tinggi dan gangguan tidur. Terapi non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu terapi tertawa untuk mencegah hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap kualitas tidur dan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe 2. Desain penelitian menggunakan one group pre-post test design dengan metode total sampling 23 pasien pada komunitas DM di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Variabel independen adalah terapi tertawa dan variabel dependen adalah kualitas tidur dan kadar glukosa darah. Alat ukur yang digunakan kuesioner kualitas tidur dan Glucometer. Hasil uji hipotesis I menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai p=0,000 (α<0,05) yang berarti ada pengaruh terapi tertawa terhadap kualitas tidur dan hasil uji hipotesis II menggunakan Paired T-test diperoleh nilai p=0,000 (<0,05) yang berarti ada pengaruh terapi tertawa terhadap kadar glukosa darah. Terapi tertawa dapat menghambat hipotalamus dalam menskresi CRH, ACTH, dan kortisol sehingga tubuh dapat menghasilkan hormon endorfin dan menghambat pelepasan hormon glukokortikoid. Efek tersebut dapat memperbaiki kualitas tidur dan kadar glukosa darah. Terapi tertawa dapat direkomendasikan untuk pengobatan non farmakologis dalam kualitas tidur dan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Nursing" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Terapi Tertawa, Kualitas Tidur, kadar gula darah, Diabetes Mellitus Tipe 2 |
Subjects: | Nursing Science |
Divisions: | Faculty of Nursing > Nursing Science Study Program |
Depositing User: | Dwi Kurniawan |
Date Deposited: | 16 Jul 2018 07:14 |
Last Modified: | 16 Jul 2018 07:14 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/14761 |
Actions (login required)
View Item |