Pengaruh penggunaan berbagai konsentrasi Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) terhadap karakteristik peanut butter slice.

Soetanto, Cicilia Geofani (2015) Pengaruh penggunaan berbagai konsentrasi Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) terhadap karakteristik peanut butter slice. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (352kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (16kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (23kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (886kB)

Abstract

Peanut butter merupakan makanan berbasis kacang tanah yang berbentuk pasta dan digunakan sebagai bahan olesan roti tawar. Produk ini memiliki potensi untuk dikembangkan, yaitu dalam bentuk slice. Inovasi pembuatan peanut butter dalam bentuk slice masih belum dijumpai di masyarakat. Peanut butter slice memiliki keunggulan yaitu ukurannya yang sudah disesuaikan dengan bentuk roti tawar sehingga lebih mudah untuk disiapkan. Namun tekstur peanut butter yang lunak menyebabkan produk ini memerlukan penambahan gelling agent, yaitu agar batang dan Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) agar dapat membentuk slice dengan tekstur yang padat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi HPMC (P) yang terdiri dari tujuh level, yaitu 3,5% (P1); 4,0% (P2); 4,5% (P3); 5,0% (P4); 5,5% (P5); 6,0% (P6); dan 6,5% (P7), dari pasta kacang tanah yang digunakan. Pengulangan dilakukan sebanyak empat kali. Analisa yang dilakukan yaitu uji bilangan peroksida pada minyak kacang tanah, kadar air dengan metode oven vakum, kadar lemak dengan metode Soxhlet, tekstur dengan Texture Analyzer, dan organoleptik yang meliputi rasa, warna, tekstur, dan kehalusan lembaran peanut butter slice. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada α = 5% dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik adalah perlakuan HPMC 5% dengan kadar air 56,67% (%wb); nilai hardness 1409,625 g; nilai kesukaan organoleptik rasa 5,1224; nilai kesukaan organoleptik kekokohan 5,9447; dan nilai kesukaan organoleptik warna 5,0035. Peanut butter slice dengan konsentrasi HPMC 5% memiliki kadar lemak sebesar 15,53%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculity of Agricultural Tehnology" not defined]
Uncontrolled Keywords: peanut butter slice, Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC)
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology
Depositing User: Amalia Rosa F.
Date Deposited: 19 Jan 2018 07:14
Last Modified: 19 Jan 2018 07:14
URI: https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13201

Actions (login required)

View Item View Item