Chandra, Silfia (2012) Pengaruh substitusi parsial pemanis buatan “Xylitol” pada minuman fermentasi kafein terhadap fungsi kesehatan dan Cooling Sense. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (277kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB)
BAB 1.pdf Download (51kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
Preview |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Minuman fermentasi kafein merupakan minuman yang memanfaatkan kafein dari proses dekafeinasi yang biasanya tidak diolah lebih lanjut sehingga berpotensi untuk diolah kembali. Salah satu proses pengolahan kafein adalah dengan cara memfermentasi kafein sehingga menghasilkan metabolit yang berguna bagi kesehatan, khususnya usus. Gula merupakan bahan utama dalam proses fermentasi. Namun, gula yang digunakan memiliki dampak negatif jika dikonsumsi terlalu banyak. Oleh karena itu, diupayakan adanya pengurangan atau substitusi sukrosa yaitu dengan pemanfaatan bahan pangan lain tanpa menurunkan kualitas minuman fermentasi kafein. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah xylitol. Xylitol yang digunakan sebagai alternatif pemanis pengganti sukrosa bagi penderita diabetes karena nilai kalorinya yang rendah dibandingkan dengan gula aternatif lainnya dan mungkin sebagai anti karsinogenik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri di mulut. Xylitol biasanya juga digunakan sebagai pemanis pada produk – produk pangan seperti permen, permen karet, soft drink dan produk – produk kesehatan pribadi seperti pencuci mulut dan pasta gigi. Xylitol adalah produk dengan nilai tambah tinggi dan memiliki potensi pasar yang bagus, oleh sebab itu optimasi produksi dan teknologi pemurniannya perlu terus dikaji. Xylitol saat ini menjadi gula alternatif, yaitu sebagai pengganti gula dengan kadar kalori tinggi seperti dektrosa, glukosa, maltosa, laktosa, fruktosa, gula madu, dan lain sebagainya. Xylitol tidak hanya pemanis bebas gula, tetapi memiliki sifat-sifat yang unik sehingga digunakan secara luas seperti perawatan kesehatan dan industri pangan. Substitusi parsial sukrosa dengan xylitol dimaksudkan untuk memberikan efek cool, mengurangi pertumbuhan bakteri karies gigi dan juga dapat menurunkan indeks glikemik sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minuman fermentasi kafein, xylitol, diabetes millitus, karies gigi, substitusi parsial |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 13 Oct 2017 03:13 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 04:17 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12664 |
Actions (login required)
View Item |