Irawan, Melissa (2014) Gambaran deskriptif penderita anak dengan kejang demam sederhana di Rumah Sakit PHC Surabaya tahun 2013. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (839kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (100kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
Preview |
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Download (176kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Download (420kB) | Preview |
Abstract
Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering terjadi pada anak dan seringkali membuat orang tua merasa khawatir. Kejang demam timbul pada masa anak setelah berusia 1 bulan dan biasanya terjadi pada anak laki-laki sekitar usia 6 bulan sampai 6 tahun. Bangkitan kejang demam biasanya terjadi pada suhu 390C yang disebabkan oleh kelainan ekstrakranial. Kejang demam berulang adalah komplikasi yang paling sering terjadi dan dapat diprediksi dengan mengetahui gambaran deskriptif kejang demam sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari gambaran deskriptif penderita anak dengan kejang demam sederhana di Rumah Sakit PHC Surabaya tahun 2013. Penelitian dilakukan pada tujuh puluh tujuh anak usia 1 bulan sampai 6 tahun yang menderita kejang demam sederhana di Rumah Sakit PHC Surabaya tahun 2013. Data rekam medis penderita kejang demam sederhana dilakukan pencatatan data yaitu insidensi, prevalensi, umur, jenis kelamin, penyebab demam, dan suhu tubuh saat penderita berobat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penderita kejang demam sederhana yang berobat di RS PHC Surabaya paling banyak adalah pasien dengan kejang demam pertama (61,0%), usia 13-18 bulan (27,3%) dengan puncak kejadian pada 14 bulan, anak laki-laki (71,4%) dengan rasio 2,5:1, bangkitan kejang demam pada suhu 380-38,90C (45,5%), penyebab demam yakni infeksi saluran pernapasan (64%). Risiko kejang demam berulang yaitu usia penderita < 18 bulan terdapat pada 26 anak (55,3%) dan suhu < 400C sebanyak 44 anak (93,6%). Pasien dengan kejang demam pertama, usia 13-18 bulan, laki-laki, suhu 380-38,90C dengan penyebab infeksi saluran pernapasan atas merupakan gambaran deskriptif penderita anak dengan kejang demam sederhana di RS PHC Surabaya tahun 2013.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Anak, kejang demam sederhana |
Subjects: | Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 30 Jan 2015 08:27 |
Last Modified: | 30 Jan 2015 08:27 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1243 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |