Santoso, Margaretha Dwijayanti (2017) Gambaran dimensi work engagement pada guru pendidikan khusus di SDN "X" Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
COVER-ABSTRAK.pdf Download (518kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (282kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) | Request a copy |
Preview |
Text (BAB 5)
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) | Preview |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Fokus penelitian ini adalah gambaran dimensi work engagement pada guru pendidikan khusus di SDN X Surabaya. Work engagement sendiri penting untuk guru pendidikan khusus karena dengan adanya keterikatan kerja, guru akan menjadi lebih flow dalam pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan model analisis data theoy-led thematic analysis.Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran dimensi work engagement yang terlihat dari perilaku yang ditunjukkan partisipan sebagai wujud dari vigor, yaitu adanya ketahanan mental partisipan yang tetap ingin mempertahankan pekerjaan sebagai GPK sekalipun menghadapi tantangan, dedication yaitu adanya rasa bangga terhadap pekerjaannya sebagai GPK, dan absorption yaitu partisipan merasa terikat dengan pekerjaan sebagai GPK dan merupakan panggilan jiwanya. Dimensi tersebut dapat terbentuk melalui job resoursces berupa rasa nyaman yang didapat dari lingkungan kerja dan hubungan baik yang terjalin dengan rekan kerja dan komponen sekolah yang lain (kepala sekolah, karyawan, termasuk murid dan wali murid) dan personal resources berupa inisiatif dan kemawasdirian. Serta faktor lain yang mendukung adanya kemauan partisipan mempertahankan pekerjaannya yaitu dukungan sosial berupa dukungan emosional dan informasi yang diterima dan faktor orangtua.Saran yang peneliti berikan kepada Dinas Pendidikan adalah menambah pelatihan bagi GPK yang dapat meningkatkan job resources yang dimiliki GPK. Kepada pihak sekolah disarankan untuk dapat lebih meningkatkan dukungan kepada GPK dengan meminimalisir diskriminasi dan tidak memakai ruang kelas inklusi untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan kegiatan belajar-mengajar selama jam belajar berlangsung. Hal ini juga berhubungan dengan job demand yang dihadapi oleh GPK sehari-hari. Dengan tidak adanya diskriminasi, akan membuat GPK semakin nyaman dengan lingkungan kerja dan akan meningkatkan job resourcesnya sehingga dapat mengimbangi job demand yang dihadapi GPK sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psychology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Guru Pendidikan Khusus, work engagement, Job Resources, Personal Resources |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Margaretha Dwijayanti |
Date Deposited: | 19 Jul 2017 04:03 |
Last Modified: | 19 Jul 2017 04:03 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/11251 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |