Widyawati, Paini Sri, Sutedja, Anita Maya, Suseno, Thomas Indarto Putut, Monika, Pricilla, Saputrajaya, William and Liguori, Christian (2014) Pengaruh perbedaan warna pigmen beras organik terhadap aktivitas antioksidan. Agritech Journal Teknologi Pertanian, 34 (4). pp. 399-406. ISSN 0216-0455
Preview |
Text (Pengaruh perbedaan warna pigmen beras organik terhadap aktivitas antioksidan)
Scan IIIA1b23 Agritech Vol.34, No.4, November 2014.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text (Pengaruh perbedaan warna pigmen beras organik terhadap aktivitas antioksidan)
6-Pengaruh_perbedaan_pigmen_beras_Hasil Cek Plagiasi.pdf Download (162kB) | Preview |
Preview |
Text (Pengaruh perbedaan warna pigmen beras organik terhadap aktivitas antioksidan_peer_review)
6-R1&2_Pengaruh_...pdf Download (260kB) | Preview |
Abstract
Beras organik, meliputi beras putih varietas Jasmine, merah varietas Saodah, dan hitam varietas Jawa, banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia, terutama daerah Sleman, D.I. Yogyakarta. Potensi ketiga jenis beras tersebut sebagai sumber antioksidan belum banyak dikaji. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pigmen pada ketiga jenis beras organik tersebut terhadap aktivitas antioksidan, khususnya kemampuan menangkap radikal bebas 2,2-difenil-1-pikrilhidrasil (DPPH) dan mereduksi ion besi. Hasil menunjukkan bahwa beras organik merah varietas Saodah paling berpotensi sebagai sumber antioksidan. Hal ini ditunjukkan dengan total fenol dan total flavonoid beras merah tertinggi dibandingkan kedua beras yang lain, masing-masing sebesar 37,93 mg GAE/g sampel db dan 0,85 mg CE/g sampel db. Meskipun beras organik merah mempunyai total antosianin (0,0025 mg/g sampel db) lebih rendah dari beras organik hitam (0,024 mg/g sampel db). Jenis senyawa antosianin yang terdeteksi pada ketiga jenis organik ini adalah sianidin-3-glukosida yang terdeteksi pada waktu retensi 32 menit dan peonidin-3-glukosida dengan waktu retensi 37 menit. Kemampuan menangkap radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi beras organik merah tertinggi, masing-masing sebesar 0,90 mg ekuivalen vit E/g sampel db dan 278,28 mg ekuivalen vit E/g sampel db.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pigmen, beras organik, aktivitas antioksidan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Journal Publication |
Depositing User: | Paini Sri Widyawati |
Date Deposited: | 24 May 2017 04:48 |
Last Modified: | 21 May 2018 02:24 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/10690 |
Actions (login required)
View Item |