Elvana, . (2012) Pengaruh proporsi ekstrak rosela dan strawberry terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik sirup rosela-strawberry. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (256kB) | Preview |
Preview |
Text (ABSTRAk)
BAb 1.pdf Download (21kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Ba 2.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
|
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Download (35kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
Abstract
Sirup merupakan larutan gula pekat dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan makanan yang diijinkan (SNI,1994). Berdasarkan kadar gulanya, sirup dibedakan menjadi dua, sirup mutu I (65%) dan mutu II (55%) yang dihitung sebagai total padatan terlarut (TPT). Sirup dengan bahan baku rosela dan dipadukan dengan ekstrak strawberry merupakan salah satu diversifikasi olahan sirup. Tujuan diversifikasi untuk memberi aroma dan cita rasa yang khas (flavor) buah serta meningkatkan kadar vitamin C produk sirup, sebab strawberry merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Rosela dan strawberry memiliki beberapa karakteristik yang cocok untuk dipadukan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK dengan faktor tunggal, yaitu proporsi ekstrak rosela dan strawberry pada sirup yang dihasilkan. Pengujian terdiri dari 5 level perlakuan ekstrak rosela: strawberry, yaitu 9:1, 8:2, 7:3, 6:4 dan 5:5 (S1, S2, S3, S4 dan S5). Parameter yang diuji meliputi pH, total padatan terlarut (TPT), viskositas, kadar vitamin C, warna, dan organoleptik (warna dan aroma sirup yang belum diencerkan serta rasa sirup yang telah diencerkan) dengan menggunakan uji hedonik. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara statistik menggunakan uji ANAVA (Analisis Varians) pada α = 5%, untuk mengetahui apakah ada pengaruh antar perlakuan dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) jika faktor perlakuan berpengaruh untuk mengetahui apakah ada beda nyata antar taraf perlaskuan. Pemilihan perlakuan terbaik didasarkan pada uji pembobotan. Hasil ANAVA menunjukkan bahwa perlakuan (proporsi rosela:strawberry) berpengaruh terhadap pH, TPT, viskositas,kadar vitamin C dan warna. Hasil perlakuan terbaik yang diperoleh adalah proporsi rosella: strawberry 7:3 (S3). Sirup dengan perlakuan S3 memiliki skor uji pembobotan 0,8545, dengan karakteristik uji organoleptik (warna 5,55; aroma 5,20; rasa 5,26), kadar vitamin C 17,17 mg/100g dan TPT 58,99%Brix.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology : Food Technology Study Program" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Beras ketan hitam, Flake, Perebusan, Pengeringan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 18 May 2017 02:21 |
Last Modified: | 18 May 2017 02:21 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/10668 |
Actions (login required)
View Item |