Haryono, Listiarini (2014) Pengaruh perbedaan konsentrasi isomalt dan lama penyimpanan terhadap viabilitas sel Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 terimobil. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (33kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Download (135kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB) |
Abstract
Salah satu cara untuk mempertahankan viabilitas mikroba probiotik adalah dengan imobilisasi sel yang menggunakan kalsium alginat dan ditambahkan isomalt sebagai prebiotik. Isomalt sebagai prebiotik dapat menstimulir pertumbuhan mikroba probiotik dan bersama-sama dengan gel kalsium alginat akan memerangkap sel mikroba probiotik sehingga sel yang terpapar ke lingkungan diharapkan lebih sedikit karena adanya keterbatasan kontak dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi isomalt dan lama penyimpanan terhadap viabilitas sel Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 terimobil. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi isomalt (I) yaitu 1% (I1), 2% (I2), 3% (I3), 4% (I4), dan 5% (I5) serta lama penyimpanan yaitu 0 (H0) dan 21 (H21) hari sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan. Pengulangan dilakukan 3 kali. Parameter yang diuji meliputi viabilitas sel dan diameter beads selama 21 hari penyimpanan serta tekstur dari beads yang terbentuk (sebelum penyimpanan). Data dianalisa dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Jarak Nyata Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) untuk menentukan taraf perlakuan yang memberikan perbedaan nyata. Konsentrasi isomalt berpengaruh nyata namun lama penyimpanan dan interaksi diantara kedua faktor tidak berpengaruh nyata terhadap viabilitas BAL. Peningkatan viabilitas terjadi sampai pada konsentrasi tertentu (I(3)) namun terjadi penurunan viabilitas dengan penambahan konsentrasi isomalt yang lebih besar (I(5)). Nilai ALT sel terimobil yang dihasilkan pada perlakuan lama penyimpanan hari ke-21 berkisar antara 9,1139-10,0414 log cfu/g beads. Lama penyimpanan memberikan pengaruh namun konsentrasi isomalt dan interaksi antara dua faktor tidak memberikan pengaruh terhadap diameter beads yang berkisar antara 3,73 mm–3,92 mm. Konsentrasi isomalt berpengaruh terhadap springiness beads. Nilai hardness, springiness, dan cohesiveness beads berturut-turut berkisar antara 109,023 g¬246,975 g ; 0,741-1,409 ; 0,499-0,759.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Prebiotik, probiotik, isomalt, lama penyimpanan, viabilitas |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 27 Jan 2017 08:53 |
Last Modified: | 27 Jan 2017 08:53 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9717 |
Actions (login required)
View Item |