Perencanaan unit sanitasi pada pabrik minuman teh kotak dengan kapasitas produksi 25.000 l/hari

Widyawati, Santi (2013) Perencanaan unit sanitasi pada pabrik minuman teh kotak dengan kapasitas produksi 25.000 l/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (80kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[thumbnail of BAB 7]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf

Download (97kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB)

Abstract

Teh merupakan salah satu jenis minuman yang memiliki efek kesehatan di antaranya mencegah penyakit degeneratif dan menangkal radikal bebas. Hal tersebut karena adanya senyawa katekin yang berperan sebagai antioksidan. Dalam proses pengolahannya teh mudah mengalami kontaminasi disebabkan adanya tangan pekerja, mesin, dan alat yang digunakan dalam proses produksi sehingga dapat menurunkan mutu produk akhir. Oleh sebab itu proses sanitasi diperlukan agar diperoleh produk akhir yang aman dan layak untuk dikonsumsi. Sanitasi adalah suatu tahapan proses yang dilakukan dengan menitikberatkan pada pengawasan produk sehingga diperoleh produk yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tujuan sanitasi adalah untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan menghilangkan kontaminan pada mesin dan produk yang dihasilkan. Kegiatan sanitasi yang dilakukan dalam pabrik minuman teh kotak meliputi sanitasi bahan baku dan bahan pembantu, sanitasi mesin dan peralatan, sanitasi pekerja, sanitasi ruang, sanitasi gudang penyimpanan, sanitasi produk akhir, dan sanitasi lingkungan. Karyawan yang bekerja pada bagian sanitasi berjumlah 13 orang yang terdiri atas seorang kepala bagian, 8 orang karyawan sanitasi bagian karyawan dan proses, serta 4 orang cleaning service. Kegiatan sanitasi dalam suatu pabrik membutuhkan bahan sanitasi setiap tahunnya. Bahan sanitasi yang digunakan adalah detergen mesin cuci (52,818 kg); detergen (629,26 kg); klorin (24,005 kg); sabun cair (126,048 L); pembersih lantai (738 L); alkohol (99,84 L); pembersih kaca (65,148 L); karbol (69,264 L), NaOH (1.200 kg); HNO3 (1.200 kg); dan bubuk anti sumbat (4,32 kg). Unit sanitasi suatu industri dinyatakan layak secara ekonomis jika total biaya sanitasi dalam kisaran antara 0,2-0,6% dari total biaya produksi.Total biaya unit sanitasi yang dikeluarkan setiap tahunnya adalah Rp 436.464.182,00; dengan persentase biaya unit sanitasi sebesar 0,6 % dari TPC. Hal ini berarti bahwa unit sanitasi pabrik teh kotak dengan kapasitas produksi 25.000L/hari dinyatakan layak secara ekonomis.

Item Type: Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)))
Uncontrolled Keywords: Unit Sanitasi, Minuman Teh Kotak
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 09 Jan 2017 06:06
Last Modified: 31 Jan 2017 05:08
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9302

Actions (login required)

View Item View Item