Santoso, Eddy (2010) Perencanaan pabrik pengolahan kecap manis secara fermentasi dengan kapasitas bahan baku 400 kg/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (435kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (144kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Preview |
Text (BAB 10)
BAB 10.pdf Download (143kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
Abstract
Kecap manis merupakan produk pangan yang sangat diminati oleh masyarakat luas karena dapat memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan sehingga meningkatkan selera makan. Kecap manis yang diproses dengan cara fermentasi mempunyai rasa yang spesifik yang terbentuk selama proses berlangsung. Rasa khas kecap manis juga dipengaruhi oleh jenis bumbu yang digunakan serta banyaknya gula kelapa yang ditambahkan. Proses pembuatan kecap dengan cara fermentasi memiliki serangkaian tahapan, yaitu pencucian, perendaman, perebusan, penirisan dan pendinginan, pencampuran dengan tepung terigu, inokulasi, fermentasi I, fermentasi II, penyaringan I, pemasakan, penyaringan II dan pengemasan. Pabrik kecap manis ini direncanakan memiliki kapasitas bahan baku kedelai kuning 400 kg/hari (10.948 liter/hari). Lokasi yang dipilih untuk pendirian pabrik adalah di desa Sukorejo, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso – Jawa Timur. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang cukup strategis untuk pendirian suatu pabrik. Tata letak pabrik yang diterapkan adalah product layout. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi garis. Faktor ekonomi merupakan faktor utama yang menjadikan bahan pertimbangan untuk menilai layak tidaknya suatu perusahaan didirikan. Perhitungan analisa ekonomi yang dilakukan digunakan sebagai cara untuk mengetahui apakah modal yang diinvestasikan dapat kembali dan menghasilkan keuntungan. Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi, pabrik ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp. 28.801.850.550; modal kerja sebesar Rp. 3.325.589.950 dan total biaya produksi Rp. 41.736.271.400 sehingga diperoleh nilai titik impas (BEP) sebesar 45,5% dengan waktu pengembalian modal yang diperoleh sebelum dan sesudah pajak adalah 2 tahun 3 bulan dan 2 tahun 9 bulan. Sedangkan laju pengembalian modal sebelum pajak adalah 40,48% dan setelah pajak adalah 28,30%. Dari faktor teknis dan faktor ekonomis di atas dapat disimpulkan bahwa pabrik kecap manis ini layak didirikan.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Kecap manis, perencanaan pabrik, analisa ekonomi |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 32 not found. |
Date Deposited: | 06 Mar 2017 04:04 |
Last Modified: | 06 Mar 2017 04:04 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9177 |
Actions (login required)
View Item |