Optimasi formula tablet likuisolid klorfeniramin maleat menggunakan guar gum sebagai polimer dan peg 400 sebagai pelarut

Gunawan, Sylvina (2013) Optimasi formula tablet likuisolid klorfeniramin maleat menggunakan guar gum sebagai polimer dan peg 400 sebagai pelarut. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (472kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (21kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (22kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang ”Optimasi Formula Tablet Likuisolid Klorfeniramin Maleat Menggunakan Guar Gum sebagai Polimer dan PEG 400 sebagai Pelarut”. Bahan aktif yang terpilih dalam penelitian ini adalah klorfeniramin maleat yang merupakan turunan alkilamin yang memiliki efek sebagai antihistamin dengan frekuensi penggunaan berulang kali dalam sehari. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terhadap formulasi dalam bentuk tablet lepas lambat untuk menurunkan laju pelepasan obat serta mencari formula optimumnya dengan menggunakan metode factorial design. Penelitian ini menggunakan polimer hidrofilik guar gum dan PEG 400 yang merupakan pelarut non volatile, sebagai carrier material menggunakan Avicel PH-102 dan aerosil sebagai coating material dengan perbandingan 10:1 (b/b) untuk masing-masing formula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta interaksi dari konsentrasi guar gum dan jumlah PEG 400 serta untuk mendapatkan rancangan komposisi formula optimum yang pelepasannya mengikuti orde nol. Faktor yang digunakan adalah pelarut non-volatile PEG 400 dengan perbandingan 50 : 50 dan 30 : 70 dalam liquid medication, sedangkan untuk polimer hidrofilik guar gum menggunakan konsentrasi sebesar 20% (b/b) dan 40% (b/b) dari berat tablet (500 mg). Respon yang diamati pada factorial design untuk memperoleh formula optimum ialah Hausner Ratio, Carr’s Index, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, dan konstanta laju disolusi. Berdasarkan program optimasi Design-Expert diperoleh formula optimum yaitu dengan konsentrasi polimer hidrofilik guar gum 39% dan jumlah pelarut non volatile PEG 400 adalah 17,6 mg dengan hasil teoritis Hausner Ratio 1,234; Carr’s Index 19,13%; kekerasan tablet 12,49 Kp; kerapuhan tablet 0,13%; dan konstanta laju disolusi 0,0102 mg/menit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: likuisolid; klorfeniramin maleat; PEG 400, guar gum; factorial design.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 20 Oct 2016 04:15
Last Modified: 20 Oct 2016 04:15
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/8861

Actions (login required)

View Item View Item