Kajian pembuatan mie kering dengan fortifikasi tepung kacang hijau untuk pemenuhan asam folat.

Pranoto, Erna Sanjaya (2011) Kajian pembuatan mie kering dengan fortifikasi tepung kacang hijau untuk pemenuhan asam folat. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab 1.pdf]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (52kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2.pdf]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab 3.pdf]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (109kB) | Preview
[thumbnail of Bab 4.pdf]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (95kB) | Preview

Abstract

Mie kering adalah mie mentah yang sudah dikeringkan, baik di bawah sinar matahari atau dalam suhu terkontrol (35-400C) agar dapat menghasilkan mie dengan produk yang optimal dan kelembaban ruang pengeringan (70-75%) yang selalu terjaga selama ± 5 jam sehingga kadar air mie kering sekitar 8-10%. Proses pengolahan mie kering setelah melalui tahap pemotongan, selanjutnya dilakukan proses pengukusan, pengeringan, pendinginan, dan pengemasan. Umur simpan pada mie kering lebih lama dibandingkan dengan mie basah, namun proses penyajiannya lebih lama karena membutuhkan proses perebusan yang lebih lama pula untuk gelatinisasi pati yang telah teretrogradasi. Pembuatan mie kering yang beredar dipasaran, biasanya hanya menggunakan tepung terigu saja, namun pada saat ini mie kering dapat difortifikasi dengan tepung kacang hijau. Mie kering yang difortifikasi dengan tepung kacang hijau diharapkan dapat membantu kita dalam pemenuhan asam folat, tepung kacang hijau memiliki kandungan yang lebih lengkap untuk dapat melengkapi kandungan dari tepung terigu yang dibutuhkan oleh tubuh dalam pemenuhan asam folat, karena setiap orang membutuhkan asam folat yang cukup dan kacang hijau memiliki kandungan asam folat yang tinggi sehingga dapat memenuhi kandungan asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam Folat adalah salah satu vitamin B, tubuh kita memerlukan asam folat untuk pembentukan sel baru. Kecukupan asam folat dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi sayuran yang berwarna hijau seperti brokoli, bayam dan asparagus yang kaya akan asam folat serta dapat mengkonsumsi buah-buahan yang berwarna merah atau jingga seperti semangka, jeruk, pisang, nanas dan kiwi. Asam folat juga terdapat pada daging, hati sapi, ikan dan susu karena pada saat ini banyak susu yang difortifikasi dengan asam folat. Asam folat ini bermanfaat untuk mencegah kelainan janin, kanker dan pencegahan penyakit jantung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: mie kering, tepung kacang hijau, asam folat
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2014 03:30
Last Modified: 25 Nov 2014 02:05
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/83

Actions (login required)

View Item View Item