Uji antidiare kombinasi ekstrak etanol temulawak, beluntas, kemukus dan meniran dengan metode proteksi dan transit intestinal

Bawole, Fatresye Mariati (2016) Uji antidiare kombinasi ekstrak etanol temulawak, beluntas, kemukus dan meniran dengan metode proteksi dan transit intestinal. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (637kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (36kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (658kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (648kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (36kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy

Abstract

Rimpang temulawak, daun beluntas, buah kemukus dan herba meniran merupakan tanaman yang telah dimanfaatkan sebagai antidiare dan telah terbukti efek farmakologisnya sebagai antidiare. Pada penelitian ini keempat tanaman tersebut dikombinasikan dengan tujuan meningkatkan keefektifan kombinasi obat dibandingkan aktivitas tunggal dan untuk menghilangkan atau meminimalkan efek samping yang mungkin timbul. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek antidiare dari kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak, daun beluntas, buah kemukus dan herba meniran dengan metode proteksi dan transit intestinal. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan galur Swiss Webster berumur 2-3 bulan. Kombinasi ekstrak etanol keempat tanaman dengan dosis 200 mg/kgBB diberikan secara oral pada mencit putih jantan Swiss Webster. Uji efek antidiare dilakukan dengan cara memberikan oleum ricini sebagai penginduksi diare. Loperamid HCl digunakan sebagai pembanding dan norit digunakan sebagai marker. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis anova one way dan uji non parametrik Kruskal Wallis. Hasil analisis yang didapatkan menunjukkan data yang tidak berbeda bermakna sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak etanol tidak memiliki efek sebagai antidiare baik dengan metode proteksi maupun dengan metode transit intestinal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Uji antidiare, rimpang temulawak, daun beluntas, buah kemukus, herba meniran, metode proteksi, metode transit intestinal
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 3135 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2016 05:39
Last Modified: 22 Jul 2016 05:39
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/7485

Actions (login required)

View Item View Item