Pareira, Anastasia (2008) Pembuatan tablet ekstrak kulit buah delima putih (Punica granatum L. var. album) dengan amilum pregelatinasi sebagai eksipien. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (328kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (98kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi amilum pregelatinasi pada pembuatan tablet ekstrak kulit buah delima putih (Punica granatum L. var. album). Kulit buah delima putih dibuat menjadi ekstrak dengan cara perkolasi, menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh dipekatkan dan dikeringkan dengan penambahan aerosil. Ekstrak kering tersebut digunakan sebagai bahan aktif dengan perbedaan konsentrasi amilum pregelatinasi 5%, 7,5%, 10%, dan tanpa amilum pregelatinasi. Tiap tablet mengandung 459,375 mg ekstrak kulit buah delima putih. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Granul yang diperoleh diuji dengan uji mutu granulat yang meliputi uji kadar air, distribusi ukuran partikel, waktu alir, sudut diam, dan kompresibilitas. Granul yang telah diuji dikempa menjadi tablet. Dilakukan evaluasi tablet yang meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan disolusi, diolah dengan analisa Anava Acak Sempurna Satu Jalan pada � = 0,05. Selanjutnya, adanya perlakuan kelompok pada data yang berbeda antar formula diuji dengan Uji Tuckey (HSD 5%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan amilum pregelatinasi pada formula tablet ekstrak kulit buah delima putih menyebabkan perbedaan yang bermakna pada parameter kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan disolusi tablet. Semakin meningkat kadar amilum pregelatinasi semakin meningkat pula kekerasan dan disolusi, sedangkan kerapuhan dan waktu hancurnya semakin menurun yang disebabkan multi fungsi dari amilum pregelatinasi sebagai bahan pengikat sekaligus sebagai disintegran. Hasil kekerasan tablet dengan konsentrasi amilum pregelatinasi 10% tidak memenuhi syarat karena lebih dari 8 kgf, sedangkan konsentrasi amilum pregelatinasi 5%, 7,5%, dan tanpa amilum pregelatinasi memenuhi syarat kekerasan tablet. Berdasarkan hasil penelitian formula yang terpilih adalah formula tanpa amilum pregelatinasi karena sudah memiliki mutu yang baik, memenuhi persyaratan, dan ekonomis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | kulit buah delima putih (Punica granatum L. var album); amilum pregelatinasi; tablet. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Vincentius Widya Iswara |
Date Deposited: | 10 Dec 2014 06:55 |
Last Modified: | 10 Dec 2014 06:55 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/651 |
Actions (login required)
View Item |