Formulasi tablet likuisolid ibuprofen menggunakan polimer hidrofilik PVP K-30 dan polietilen glikol 400 sebagai pelarut non volatile

Oktora, Lenny (2012) Formulasi tablet likuisolid ibuprofen menggunakan polimer hidrofilik PVP K-30 dan polietilen glikol 400 sebagai pelarut non volatile. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (895kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (475kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (835kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (553kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Ibuprofen (200mg) adalah salah satu obat analgesik golongan AINS (anti inflamasi non steroidal) turunan asam propionate. Ibuprofen mempunyai tingkat bioavailabilitas yang rendah karena sifatnya yang sukar larut air meskipun mempunyai permeabilitas yang baik. Oleh karena itu dilakukan modifikasi untuk meningkatkan kelarutan ibuprofen. Salah satu metode yang paling menjanjikan saat ini adalah teknik likuisolid. Dengan teknik likuisolid, obat dengan dosis besar seperti ibuprofen perlu ditambahkan polimer hidrofilik selain pelarut non volatile untuk mengurangi jumlah carrier dan coating yang diperlukan untuk membentuk massa serbuk kering. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah PEG 400 dan digunakan polimer hidrofilik PVP K-30. Ibuprofen didispersikan dalam PEG 400 menjadi bentuk cair atau suspensi dan ditambahkan PVP K-30, kemudian diubah menjadi sebuk kering yang mudah mengalir, tidak lengket, dan siap dikompresi dengan penambahan aerosil sebagai pengering dan Avicel PH 102 sebagai bahan pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan polimer hidrofilik PVP K-30 dan pelarut PEG 400 sebagai pelarut non volatile terhadap pelepasan ibuprofen dari sediaan tablet likuisolid dibandingkan dengan tablet ibuprofen konvensional dan untuk mengetahui pengaruh penambahan polimer hidrofilik PVP K-30 terhadap konstanta laju disolusi tablet likuisolid ibuprofen dengan PEG 400 sebagai pelarut non volatile. Pada penelitian ini dibuat empat formula, formula A dibuat sebagai kontrol sehingga tidak ditambahkan pelarut dan polimer hidrofilik. Formula B, C, dan D mengandung PEG 400 dalam jumlah yang sama dengan perbandingan jumlah obat dan pelarut adalah 5 :1 (b/b) dan variasi konsentrasi polimer adalah 2,5%, 5%, dan 10% dari liquid medication. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung dan dilakukan uji pelepasan secara in vitro. Berdasarkan hasil penentuan %ED60 dan konstanta laju disolusi didapatkan hasil bahwa formula D memiliki %ED60 dan konstanta laju disolusi terbesar dengan penambahan polimer PVP K-30 sebesar 10% dari liquid medication. Disimpulkan bahwa PEG 400 dan PVP K-30 dapat meningkatkan disolusi ibuprofen yang tidak larut dalam air.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Likuisolid; ibuprofen; PEG 400; PVP K-30; disolusi.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 09 Dec 2014 04:21
Last Modified: 16 Jan 2015 08:09
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/540

Actions (login required)

View Item View Item