Pengaruh matriks SCMC terhadap lama mengapung-mengembang dan disolusi pada tablet effervescent lepas lambat Ranitidin HCL

Suhadisma, Febrina (2011) Pengaruh matriks SCMC terhadap lama mengapung-mengembang dan disolusi pada tablet effervescent lepas lambat Ranitidin HCL. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (866kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (107kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Ranitidin adalah bahan aktif yang memiliki waktu paruh yang pendek yaitu 1,7 - 3 jam, terabsorpsi baik dilambung sehingga diformulasikan dalam bentuk tablet mengapung mengembang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama mengapung mengembang serta pelepasan ranitidine HCl pada tablet effervescent lepas lambat ranitidine HCl yang diperoleh dari matriks sodium karboksi metal selulosa (SCMC) pada berbagai konsentrasi. Matriks SCMC yang mana dapat membentuk gel sehingga dapat menghambat pelepasan obat dari tablet lepas lambat ranitidin HCl. Empat formula yang berbeda menggunakan sodium karboksi metil selulosa (SCMC) pada berbagai konsentrasi yaitu 0% (FA), 10% (FB), 15% (FC), 25% (FD), dibuat sebanyak 3 batch. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Adapun par0ameter pelepasan yang digunakan adalah profil disolusi ranitidine HCl terlarut, penentuan %ED360, penentuan % obat terlepas menurut Banakar, kinetika pelepasan obat dan mekanisme pelepasan obat. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa yang memiliki penghambatan pelepasan obat paling besar adalah formula D dengan jumlah obat yang terlepas FB, FC, FD berturut-turut adalah 75,30%, 75,59%, 66,82% pada waktu 6 jam. Peningkatan konsentrasi SCMC dapat menurunkan konstanta laju pelepasan ranitidin HCl. Matriks SCMC dapat mempengaruhi lama mengapung mengembang tablet effervescent lepas lambat ranitidin HCl.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Sodium karboksi metil selulosa, tablet efferrvescent, mengapung mengembang, lepas lambat, ranitidin HCl.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 09 Dec 2014 04:42
Last Modified: 15 Jan 2015 03:26
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/456

Actions (login required)

View Item View Item