Margaretha, Rafeliane Yulita Maria (2024) Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik jelly drink Labu Kuning. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (763kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (272kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (305kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Labu kuning merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Jelly drink labu kuning merupakan salah satu usaha diversifikasi olahan pangan. Gelling agent yang digunakan dalam pembuatan jelly drink labu kuning adalah karagenan dengan jenis kappa karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia dan sifat organoleptik jelly drink labu kuning. Konsentrasi karagenan dalam penelitian ini adalah 0,25%, 0,30%, 0,35%, 0,40%, 0,45%, dan 0,50% (b/v). Rancangan penelitian yang digunakan untuk pengujian sifat fisikokimia dan oganoleptik adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA (α = 5%) untuk mengetahui adanya pengaruh nyata. Apabila hasil uji ANOVA menunjukkan adanya pengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut DMRT (α = 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi karagenan berpengaruh nyata terhadap sifat fisikokimia (pH, sineresis, daya hisap, dan viskositas) dan sifat organoleptik (rasa, mouthfeel, dan kemudahan dihisap). Peningkatan konsentrasi karagenan menyebabkan peningkatan pH (hari ke-1:7,08-7,23; hari ke-4: 7,05-7,21; hari ke-7: 7,01-7,18), penurunan sineresis (hari ke-1: 25,77-4,28%; hari ke-4: 29,56-5,77%; hari ke-7: 36,95-8,39%.), penurunan daya hisap (hari ke-1: 24,17-3,88 ml/5 detik; hari ke-4: 25,83-5,00 ml/5 detik, hari ke-7: 27,83-6,00 ml/5 detik), dan peningkatan viskositas (hari ke-1: 93,969-5231,152 cP; hari ke-4: 71,744-5040,288 cP; hari ke-7: 60,461-4929,969 cP). Jelly drink labu kuning yang disukai panelis berdasarkan parameter rasa adalah pada konsentrasi 0,25% dengan skor 5,8375 (agak suka), mouthfeel pada konsentrasi 0,35% dengan skor 6,4 (agak suka), dan kemudahan dihisap pada konsentrasi 0,25% dengan skor 6,7625 (suka).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Utomo, Adrianus Rulianto NIDN0702126701 UNSPECIFIED Thesis advisor Budianta, Tarsisius Dwi Wibawa NIDN0015046202 tdwiwibawabudianta@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | Labu kuning, jelly drink, karagenan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology Agriculture and Food Technology > Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Rafeliane Yulita Maria Margaretha |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 02:12 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 02:12 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/38628 |
Actions (login required)
View Item |