Hubungan antara lama rawat inap pasien diare akut dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit PHC Surabaya

Sari, Aprilia Permata (2023) Hubungan antara lama rawat inap pasien diare akut dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit PHC Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (888kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (117kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[thumbnail of BAB 7] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf

Download (667kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)

Abstract

Latar Belakang: pemantauan status gizi (PSG). tahun 2017, balita mengalami masalah gizi 17,8% dengan jumlah terdiri dari 3,8% gizi buruk dan 14% gizi kurang. Kasus diare akut di RS PHC Surabaya pada tahun 2021 sebanyak 692 kasus. Status gizi buruk berkaitan dengan panyakit diare dan akan menjalani rawat inap lebih lama Tujuan: untuk menganalisis hubungan antara lama rawat inap pasien diare akut dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit PHC Surabaya. Metode: Penelitian retrospektif cross sectional. Populasi pada penelitian ini terdapat 692 balita pada tahun 2021 di RS PHC Surabaya. Responden sebanyak 82 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dipilih tidak acak dari populasi melalui teknik nonprobability sampling. Lama rawat inap status gizi diperoleh dari rekomendasi status gizi menggunakan WHO dengan BB/TB. Data dianalisis dengan aplikasi SPPS 25.0. Hasil: Status gizi buruk 1 orang (1,2%), gizi kurang 17 (20,7%), gizi normal 39 (47,6%), beresiko gizi lebih 10 (12,2%) dan gizi lebih 15 (18,3%). Lama rawat inap < 3 hari 59 orang (72%), >3 hari 23 (28%) Responden 6-12 bulan 37 orang (45,1%), <6 bulan 12 (14,6%), 12-24 bulan 14 (17,1%) dan 24-59 bulan 19 (23,2%). Laki – laki 44 orang (53,7%), perempuan 38 (46,3%). Lama rawat inap <3 hari dengan status gizi buruk 1 orang (1,2%), gizi kurang 5(18,3%), gizi normal 31 (37,8%), beresiko gizi lebih 6 (7,3%), gizi lebih 6 (7,3%). Lama rawat inap >3 hari dengan status gizi kurang 2 orang (2,4%). gizi normal 8 (9,8%), bersiko gizi lebih 4 (4,9%), gizi lebih 9 (11%). Terdapat hubungan yang signifikan antara lama rawat inap pasien diare akut dengan status gizi di RS PHC Surabaya nilai p = 0,017 (P < 0,05), koefesien kolerasi (r) 0,358. Kesimpulan: Terhadap hubungan lama rawat inap pasien diare akut dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit PHC Surabaya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Kedokteran
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Dewi, D.A. Liona
NIDN0714087203
lionadewi@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Anggowarsito, Jose L.
NIDN0719067404
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Lama rawat inap, diare akut, dengan status gizi.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Aprilia Permata Sari
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:10
Last Modified: 29 Jan 2024 03:10
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/38481

Actions (login required)

View Item View Item