Sim, Ekin Santoso and Christanto, Reinhard Ferdinand (2024) Prarencana pabrik dimetil eter dari tongkol jagung dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK new ekin.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (314kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 8)
BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 9)
BAB IX.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 10)
BAB X.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 11)
BAB XI.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 12)
BAB XII.pdf Download (277kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Dimethyl Eter (DME) merupakan senyawa organik yang umumnya berfasa gas. DME biasanya digunakan sebagai pendorong aerosol dan reagen dalam pembuatan senyawa terapan seperti dimetil sulfat dan asam sulfat. DME dapat disintesa menggunakan gas sintetis (CO + H2). Dalam Prarencana Pabrik DME ini menggunakan bahan baku tongkol jagung. Dimana, tongkol jagung merupakan salah satu limbah yang cukup banyak ketersediaanya di alam sekitar 4.477.122 juta ton hingga tahun 2023. Diperkiraan pada tahun 2026 berdasarkan program pemerintah, negara Indonesia akan menggunakan bahan bakar alternatif rumah tangga yang semula menggunakan LPG beralih menjadi DME. Hal ini dilakukan, karena dari sifat fisika dan kimia yang hampir menyerupai serta ketersidaan yang melimpah di alam. Hingga saat ini, DME telah digunakan ke dalam campurann LPG sebanyak 20%. Jumlah DME yang digunakan dengan pertimbangan tidak perlunya modifikasi alat masak rumah tangga. Pembangunan pabrik DME bertujuan untuk menghasilkan bahan bakar alternatif rumah tangga dan tidak bergantung pada penggunaan LPG, selain itu penggunaan DME dapat menekan emisi CO2. Pembuatan DME akan dimulai dengan pengecilan ukuran tongkol jagung kering menjadi ukuran 8-63 mm. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses pirolisis dan gasifikasi, untuk mengubah dari bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas. Setelah itu, gas hasil proses pirolisis dan gasifikasi akan dimurnikan menggunakan cyclone, bag filter, CO2 absorber, serta menggunakan deoxidizer. Setelah proses pemurnian, bio-gas sintetis akan dimasukkan ke dalam fixed bed tubular reactor yang berisi katalis Cu-ZnO-Al2O3/γ-Al2O3 dengan adanya penambahan gas H2. Di dalam reaktor terjadi reaksi pembentukkan DME. Dimana, dengan proses ini dapat meningkatkan mutu dari sebuah limbah.Nama perusahaan : PT. Indo DME Jaya Bentuk perusahaan : Perseroan terbatas (PT) Produk utama : DME Kapasitas produksi : 100.000 ton/tahun Bahan baku utama : Tongkol jagung Tipe operasi : Kontinu Utilitas AirAir sanitasi : 14,4 ton/hari Air umpan boiler : 2.309,88 ton/hari Air hydrant : 2,88 ton/hari Listrik : 26.426,427 kW Bahan bakar Metanol : 480 ton/hari Coal + Biomassa : 86,4 ton/hari Jumlah tenaga kerja : 200 orang Lokasi Pabrik : Dusun Lengkong, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa timur Luas Pabrik : 289.760 m2 Hasil Ekonomi: 1. Fixed Capital Investmen (FCI) = Rp 2.405.341.827.981 2. Working Capital Investment (WCI) = Rp 116.954.970.839 3. Total Production Cost (TPC) = Rp 2.328.511.399.619 4. Penjualan per tahun = Rp 3.500.039.331.600 Analisa ekonomi dengan metode discounted cash flow: 1. Rate of Return Invesment (ROR) sebelum pajak = 37,86 % 2. Rate of Return Investment (ROR) setelah pajak = 29,09 % 3. Rate of Equity Investment (ROE) sebelum pajak = 62,02 % 4. Rate of Equity Invesment (ROE) setelah pajak = 45,91 % 5. Pay Out Time (POT) sebelum pajak = 4 tahun 3 bulan 16 hari 6. Pay Out Time (POT) setelah pajak = 7 tahun 9 bulan 30 hari 7. Break Even Point (BEP) = 43,45 %
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknik Kimia |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Wijaya, Christian Julius NIDN0719079501 UNSPECIFIED Thesis advisor Yuliana, Maria NIDN0706078605 UNSPECIFIED |
Subjects: | Engineering Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Ekin Santoso Sim |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 07:28 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 07:28 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/38464 |
Actions (login required)
View Item |