Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Ulkus Diabetikum

Manungkalit, Maria and Sari, Ni Putu Wulan Purnama (2022) Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Ulkus Diabetikum. Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Ulkus Diabetikum, 8 (1). pp. 9-15. ISSN eISSN: 2502-2083; pISSN: 2443-4019

[thumbnail of Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Ulkus Diabetikum] Text (Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Ulkus Diabetikum)
10-Dukungan_keluarga_dengan_tingkat_.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Ulkus Diabetikum] Text (Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Ulkus Diabetikum)
10-Dukungan_keluarga_dengan_tingkat_hasil cek similarity.pdf

Download (1MB)

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan komplikasi yang sering dijumpai pada penderita Diabetes Mellitus (DM). Jika tidak diobati dengan baik maka dapat mengakibatkan amputasi. Mengingat kebanyakan penderita dirawat di rumah, dukungan keluarga menjadi variabel penting terutama dalam melakukan perawatan pada ulkus diabetikum. Karena lama menderita penyakit kronis dengan komplikasi luka, terkadang ditemukan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada penderita ulkus diabetikum. Penelitian korelasional ini menggunakan pendekatan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita ulkus diabetikum di Rumah Luka Sidoarjo (N=100). Sampel adalah seluruh anggota populasi. Besar sampel adalah 100 orang yang dipilih secara total sampling (n=100). Variabel independen adalah dukungan keluarga yang diukur dengan 24 item dalam kuesioner yang valid dan reliabel (r = .217-.785, = .889), sedangkan variabel dependen adalah tingkat kecemasan yang diukur dengan 14 item dalam HARS (r = .529- .727, = .756). Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman (α=.05). Sebagian besar responden berusia lanjut (76%), perempuan (58%), menikah (77%), lulusan SD (39%), kerabat dekat adalah pasangan dan anak (96%), dirawat oleh anak (55%), menderita DM selama 1-5 tahun (44%), menderita ulkus kurang dari 1 tahun (56%), melakukan perawatan luka secara teratur (90%) dengan frekuensi satu atau tiga kali seminggu (@ 38%). Sebagian besar responden melaporkan dukungan keluarga yang tinggi (97%) dan tidak ada kecemasan (80%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pda penderita ulkus diabetikum (p = 0,077). Tidak adanya hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada penderita ulkus diabetikum potensial akibat tingginya dukungan keluarga yang diterima sehingga penderita merasa tidak cemas dengan masalah perawatan luka dan pengobatannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Anxiety, diabetes mellitus, diabetic ulcer, elderly, family support
Subjects: Nursing Science
Divisions: Journal Publication
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 08 Aug 2023 09:34
Last Modified: 08 Aug 2023 09:34
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/36579

Actions (login required)

View Item View Item