Antujala, Cahya Asri (2023) Uji efek gel sekretom sel punca mesenkimal terhadap jumlah monosit dan ketebalan jaringan epitel pada luka bakar tikus galur wistar. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (594kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (41kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (99kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy |
Abstract
Luka bakar merupakan kondisi dengan rusaknya jaringan tubuh yang biasanya disebabkan oleh panas, bahan kimia, listrik, radiasi, cairan, uap panas, atau gas yang mudah terbakar. Sekretom sel punca mesenkimal yang akan diformulasikan ke bentuk gel sebagai pengobatan luka bakar. Sekretom sel punca mesenkimal merupakan molekul bioaktif yang didalam medianya mengandung faktor pertumbuhan memiliki kemampuan untuk meregenasikan sel dan memperbaiki jaringan rusak sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian gel sekretom sel punca mesenkimal dapat menurunkan jumlah monosit dan meningkatkan ketebalan jaringan epitel pada tikus galur wistar yang telah diberikan perlakuan luka bakar. Penelitian ini menggunakan sebanyak 18 ekor tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif pemberian basis gel, kelompok kontrol positif pemberian Bioplacenton® dan kelompok perlakuan pemberian sekretom sel punca mesenkimal yang diamati pada hari ke-3 dan hari ke-7. Pengolesan gel dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 350 mg. Pengamatan jumlah monosit dengan metode hapusan darah dan ketebalan jaringan epitel dengan jaringan hispatologi yang diamati secara mikroskopis. Kemudian dianalisis menggunakan oneway ANOVA yang dilanjutkan dengan uji perbandingan berganda (Post Hoc Test) yaitu uji duncan. Hasil analisis data menunjukkan perbedaan bermakna (p≤0,05) antara kontrol negatif dengan kontrol positif dan kelompok perlakuan, tetapi kontrol positif dengan kelompok perlakuan tidak berbeda bermakna pada penurunan jumlah monosit sedangkan pada ketebalan jaringan epitel adanya perbedaan bermakna tiap kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian gel sekretom sel punca mesenkimal pada luka bakar yang dilakukan pada hewan coba tikus galur wistar efektif dapat menurunkan jumlah monosit dan meningkatkan ketebalan jaringan epitel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Kuncorojakti, Suryo NIDN0001078502 suryokuncorojakti@fkh.unair.ac.id Thesis advisor Widodo, Y. Teguh NIDN0703096403 teguhwidodo03@ymail.com |
Uncontrolled Keywords: | Luka bakar, gel, sekretom sel punca mesenkimal, monosit, jaringan epitel |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Cahya Asri Antujala |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 08:02 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 08:02 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/36021 |
Actions (login required)
View Item |